Suara.com - Saga transfer Jay Idzes kian mendekati klimaks.
Bek tengah timnas Indonesia itu tengah menjadi salah satu komoditas panas di bursa transfer Serie A musim panas 2025.
Kali ini, giliran Torino yang muncul dengan pendekatan serius demi mendatangkan kapten Venezia tersebut.
Menurut laporan jurnalis Italia, Marco Conterio seperti dikutip dari Cuoretoro.it, Torino telah menyiapkan rencana matang untuk mendapatkan Idzes.
Tawaran mereka bisa menyamai banderol €10 juta (sekitar Rp174 miliar) yang diminta oleh Venezia sejak awal negosiasi.
Namun, bukan hanya nilai transfer yang menjadi kunci, melainkan juga struktur pembayaran dan potensi bonus jangka panjang yang tengah dibahas.
Venezia sendiri bersikukuh dengan harga tinggi karena Idzes merupakan bagian sentral dari proyek pelatih baru mereka, Giovanni Stroppa.
Dalam sebuah wawancara, Idzes bahkan sempat menegaskan kesetiaannya dengan mengatakan, “Saya kapten Venezia, saya bahagia di sini. Tapi pasar transfer itu tak pernah bisa ditebak,” katanya sambil tersenyum.
Meski Genoa sudah mundur karena harga yang dianggap terlalu mahal, Torino justru tetap melaju.
Baca Juga: Di Mana Markas Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025 vs Lebanon dan Kuwait?
Conterio mengungkap bahwa negosiasi Torino-Idzes masih dalam tahap stand-by, menunggu kejelasan soal potensi transfer bek lain mereka, Raoul Bellanova alias “Coco” ke Spartak Moskwa.
Jika Coco jadi dilepas, Torino diyakini akan langsung mengaktifkan rencana mendatangkan Idzes.
Yang menarik, Torino juga siap memasukkan klausul “persentase penjualan di masa depan” untuk meyakinkan Venezia.
Ini menjadi sinyal bahwa klub asal Turin itu sangat percaya pada potensi jangka panjang pemain keturunan Indonesia tersebut, yang tampil mengesankan dalam musim debutnya di Serie A.
Namun, bukan hanya nama Idzes yang masuk dalam radar.
Torino juga tengah mengincar striker muda Venezia, Gaetano Oristanio.
Berita Terkait
-
Di Mana Markas Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025 vs Lebanon dan Kuwait?
-
Erick Thohir: PSSI Fokus ke Timnas Indonesia, Seperti di Jerman dan Inggris
-
Simon Tahamata ke Latihan Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto: Tetap Jadi Gelas Kosong
-
Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
-
Lagi, Media Vietnam Ledek Indonesia Pasca Permalukan Skuat Garuda di Gelora Bung Karno
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur