Minim Kompetisi, Sulit Maju
Ketiadaan liga nasional sejak 2019 jelas berdampak signifikan terhadap perkembangan pemain.
Tanpa ritme pertandingan yang rutin, sulit bagi para pemain untuk menjaga kondisi fisik, teknik, hingga mental bertanding.
Sementara itu, lawan-lawan seperti Thailand, Vietnam, hingga Filipina terus membangun fondasi sepak bola wanitanya lewat liga domestik yang berkelanjutan.
Filipina, contohnya, sudah menciptakan lonjakan performa setelah pemain-pemain mereka terus mendapat menit bermain reguler di luar negeri dan kompetisi lokal.
Sebaliknya, para pemain Timnas Putri Indonesia harus puas dengan pemusatan latihan jangka pendek dan uji coba terbatas, tanpa kompetisi berlevel profesional untuk mengasah kualitas mereka.
Absennya Bintang, Efek Jangka Panjang
Kondisi ini juga berdampak pada kedalaman skuad. Dalam laga kontra Thailand, beberapa nama penting seperti Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, dan Safira Ika Putri tidak masuk dalam skuad.
Kiper andalan Iris de Rouw dan pemain serba bisa Sheva Imut pun absen.
Minimnya kompetisi lokal membuat regenerasi berjalan lambat, dan talenta muda tidak mendapat cukup eksposur.
Akibatnya, pelatih Joko Susilo yang baru ditunjuk menggantikan Satoru Mochizuki tak punya banyak pilihan untuk menurunkan skuad terbaik.
Baca Juga: Atlet Potensial Bermunculan, Kualitas Sepak Bola Putri Kudus Dinilai Meningkat
Dengan hanya dua pertandingan fase grup tersisa, harapan Indonesia untuk lolos ke semifinal sangat tipis.
Jika kalah lagi dari Vietnam pada 9 Agustus nanti, langkah Garuda Pertiwi akan terhenti lebih awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat