Suara.com - Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Joko Susilo cuma bisa pasrah timnya dibantai Thailand. Ia mengakui tim asuhannya wajar jika kalah.
Timnas putri harus mengakui Thailand dalam laga perdana Piala AFF Putri 2025 yang digelar di Stadion Lach Tray, Haiphong, Rabu 6 Agustus 2025.
Skuad Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-7 dalam pertandingan pembuka tersebut.
“Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada tim Thailand. Mereka bermain sangat baik dan memang layak untuk menang,” ujar Joko dalam sesi jumpa pers usai laga.
Lebih lanjut, Joko Susilo kecewa timnya kalah dengan skor telak. Eks juru formasi Arema FC itu tidak menyangka anak asuhannya dihabisi hampir setengah lusin gol.
“Namun, kami tentu sangat kecewa dengan kekalahan ini. Skor 0-7 jelas bukan hasil yang kami harapkan, dan sebetulnya bisa dihindari kalau anak-anak bermain lebih tenang,” tambah Joko.
Joko Susilo mengatakan kondisi persiapan timnas putri belum ideal, terutama karena sejumlah pemain baru bergabung beberapa hari jelang pertandingan.
“Saya yakin kami bisa tampil lebih baik dari ini. Hanya saja, beberapa pemain terutama yang berasal dari luar negeri baru bergabung ke pemusatan latihan tiga sampai empat hari sebelum pertandingan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Joko menekankan pentingnya waktu dan proses dalam membangun kekompakan tim. Ia berharap kekalahan ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh.
Baca Juga: 4 Tunggal Putra Indonesia Menggila di Thailand International Series! Siapa Paling Menjanjikan?
“Ke depan, kami perlu waktu dan proses lebih untuk membangun kekompakan tim. Kekalahan ini akan jadi bahan evaluasi agar kami bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” imbuh Joko.
Timnas Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Vietnam pada laga kedua Grup A yang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 9 Agustus 2025 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat