Suara.com - Melihat perbandingan Patrick Kluivert dan Fabio Grosso yang merupakan dua sosok pelatih bagi Jay Idzes.
Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo tidak hanya menempatkannya di panggung Serie A.
Akan tetapi, ia dalam posisi unik di bawah bimbingan dua sosok pelatih dengan latar belakang dan filosofi sepak bola yang kontras.
Fabio Grosso di level klub dan Patrick Kluivert di tim nasional.
Keduanya kini memegang peranan krusial dalam karier sang kapten Timnas Indonesia.
Fabio Grosso
Di Sassuolo, Jay Idzes akan berada di bawah komando Fabio Grosso, pahlawan Italia di Piala Dunia 2006.
Dikenang sebagai eksekutor penalti kemenangan di final, Grosso telah mentransformasi DNA juaranya ke dalam karier kepelatihan.
Perjalanannya dimulai dari level akar rumput sebagai pelatih Juventus U-19 sebelum menangani serangkaian klub profesional seperti Bari, Hellas Verona, hingga Olympique Lyon.
Rekam jejak kepelatihan Grosso mencapai puncaknya dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Riwayat Buruk Thom Haye Terbongkar, Pantas Susah Dapat Klub
Ia membuktikan diri sebagai spesialis promosi dengan membawa Frosinone menjuarai Serie B pada musim 2022/2023.
Prestasi serupa ia ulangi bersama Sassuolo pada musim 2024/2025, mengantar Neroverdi kembali ke kasta tertinggi.
Kini bersama Jay Idzes sebagai salah satu pilar barunya, Grosso siap membuktikan taktiknya di panggung Serie A yang lebih ganas.
Patrick Kluivert
Jay Idzes dipimpin oleh Patrick Kluivert, seorang legenda dengan reputasi mentereng sebagai pemain.
Pemenang Liga Champions bersama Ajax dan top skor Piala Eropa 2000 ini memiliki aura bintang yang berbeda.
Kerjasamanya dengan Idzes di Timnas Indonesia telah menghasilkan dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
-
FC Volendam Kena Masalah Serius, Mauro Zijlstra Jadi Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
-
Media Vietnam Nobatkan Jay Idzes Jadi Pemain Termahal ASEAN Usai Gabung Sassuolo
-
Pelatih Irak Sombong Ngaku Tahu Timnas Indonesia Luar Dalam
-
Profil Fabio Grosso, Legenda Italia yang Bakal Mengasuh Jay Idzes di Sassuolo
-
Fans Torino Kecewa Berat dengan Keputusan Jay Idzes Gabung Sassuolo
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?