Suara.com - NEC Nijmegen membuka langkah di Eredivisie 2025/2026 dengan kemenangan telak 5-0 atas Excelsior, Sabtu (9/8/2025). Salah satu sorotan utama dalam laga ini adalah penampilan solid Calvin Verdonk yang dipercaya tampil sejak menit awal hingga peluit akhir dibunyikan, mengawal lini belakang sebagai bek tengah dan membantu tim mencatat clean sheet.
Meski tak mencatat gol maupun assist, kontribusi Verdonk di sektor pertahanan NEC begitu terasa. Keberadaannya membuat lini belakang tetap kokoh meski tim tengah dilanda krisis pemain bertahan.
Jendela transfer Eropa masih terbuka hingga akhir Agustus, namun NEC tidak menunjukkan tanda-tanda akan melepas Verdonk. Kontrak sang pemain baru akan habis pada 2028, sehingga ia tetap masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Dick Schreuder.
“Kami memang kekurangan bek tengah, dan Verdonk mengisi peran ini dengan sangat baik,” kata Schreuder dikutip dari Forza NEC.
Selain Verdonk, pelatih juga mencoba beberapa opsi lain di posisi bek tengah, seperti Kodai Sano, Dirk Proper, hingga Philippe Sandler. Meski begitu, Schreuder menegaskan dirinya masih ingin mendatangkan bek tengah murni sebelum bursa transfer ditutup.
Prioritas itu muncul karena NEC ingin mengembalikan Verdonk ke posisi naturalnya di bek kiri. Situasi semakin mendesak setelah absennya Jetro Willems membuat kedalaman skuad di sektor pertahanan semakin tipis.
Bukan hanya di lini belakang, bursa transfer musim panas ini juga memunculkan rumor hengkangnya striker utama Koki Ogawa. Namun Schreuder langsung menepis kabar tersebut.
“Saya jelas tidak ingin menjual striker, tapi lebih memilih menambah bek,” tegasnya.
Ia mengakui proses perekrutan bek baru saat ini masih berjalan dan belum menemui kesepakatan final. “Saya pernah terlibat dalam transfer seperti ini, dan terkadang berhenti di menit-menit terakhir,” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Eredivisie 9-10 Agustus 2025
Dengan performa yang konsisten dan fleksibilitas bermain di dua posisi berbeda, Verdonk kini menjadi sosok yang tak tergantikan bagi NEC Nijmegen—bahkan berperan sebagai ‘senjata darurat’ di tengah krisis bek tengah yang dialami tim.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Ivar Jenner Penting untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri Berharap PSSI Bisa Rayu FC Utrecht
-
Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Tiba di Jakarta Pekan Ini
-
Dilatih Indra Sjafri, Ivar Jenner Sebut Timnas Indonesia U-22 Kaya Taktik
-
Irak Perpanjang Asa, Lolos ke Play-off Antarkonfederasi Piala Dunia 2026
-
Istirahat Cukup, Thom Haye Optimis Tatap Laga Melawan Dewa United
-
Swiss Kembali Lolos ke Piala Dunia, Tandai Keikutsertaan Yang ke-13
-
Indra Sjafri Sudah Kantongi 18 Nama Final untuk SEA Games 2025
-
4 Tahun Lalu Cuma Duduk di Sofa, Tijjani Reijnders Tak Sabar Jalani Debut di Piala Dunia 2026
-
Austria Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2026, Akhiri Dahaga selama 28 Tahun
-
Imbang Lawan Turki Tak Masalah, Spanyol Tetap Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026