Suara.com - Paris Saint-Germain berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar Piala Super Eropa 2025 untuk pertama kalinya setelah menaklukkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti.
Tottenham sempat unggul 2-0 hingga lima menit menjelang berakhirnya waktu normal berkat gol Micky van de Ven dan Cristian Romero, yang membuat pertandingan semakin menegangkan.
PSG tidak menyerah dan membalas lewat aksi Lee Kang-in dan Goncalo Ramos untuk menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit-menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini menjadi awal musim 2025/2026 yang manis bagi PSG dengan menambahkan satu trofi penting ke dalam lemari gelar klub.
Tottenham harus menerima kenyataan gagal meraih Piala Super Eropa untuk pertama kali dalam sejarah klub mereka meski tampil dominan di babak pertama.
Penguasaan bola PSG mencapai 74 persen, namun Tottenham lebih efektif dalam menciptakan peluang, dengan 13 kesempatan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Tottenham membuka peluang lebih dulu melalui tendangan Richarlison yang berhasil digagalkan kiper PSG, Lucas Chevalier, dalam aksi penyelamatan gemilang.
Chevalier kembali menunjukkan ketangguhannya saat menggagalkan tendangan gelandang Tottenham, Joao Palhinha, yang nyaris menambah keunggulan tim Inggris.
Namun gol pertama Tottenham hadir pada menit ke-39 melalui Micky van de Ven yang memanfaatkan bola rebound di depan gawang PSG untuk membawa timnya unggul 1-0.
Baca Juga: Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Agustus 2025, Klaim Pemain OVR Bayern dan Tottenham Gratis
Babak kedua dimulai dengan gol kedua Tottenham lewat sundulan Cristian Romero setelah menerima umpan matang Pedro Porro pada menit ke-48, menggandakan keunggulan Spurs.
Tottenham terus menekan pertahanan PSG hingga menciptakan peluang dari sundulan Kevin Danso yang melayang tipis di atas mistar gawang, menunjukkan dominasi awal mereka.
PSG mulai bangkit dan sempat memasukkan bola ke gawang Tottenham lewat Bradley Barcola, namun gol tersebut dianulir wasit karena posisi offside.
Gol pertama PSG akhirnya hadir pada menit ke-85 melalui Lee Kang-in yang memanfaatkan umpan Vitinha untuk mengubah skor menjadi 1-2 dan menyulut semangat tim.
Menit tambahan menjadi momen dramatis ketika Goncalo Ramos menyamakan kedudukan 2-2 dengan sundulan menyambut umpan silang Ousmane Dembele pada menit 90+4.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti karena skor imbang tidak berubah, membuat tensi laga semakin tinggi bagi kedua tim yang ingin menjuarai trofi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Calvin Verdonk Cs Ditekuk Lyon, Bos Lille Murka Tuding Mafia Wasit
-
Rapor Pemain Lille Usai Ditekuk Lyon: Giroud Mandul, Calvin Verdonk Trengginas
-
Pewaris Paulino Alcantara: Pemain Filipina Dro Fernandez Siap Jadi Ikon Baru Barcelona
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
-
Sassuolo Hajar Udinese 3-1, Begini Rapor Jay Idzes: Solid dan Akurat
-
Arab Saudi Panggil 27 Pemain, Timnas Indonesia Wajib Waspadai Nama-Nama Ini
-
Borneo FC Hancurkan Persija di Segiri, Vinicius Jadi Bintang
-
Orlando City vs Cincinnati: Dominasi MLS Diuji, Prediksi dan Susunan Pemain
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim