Suara.com - Kabar PSSI meminta I.League selaku operator kompetisi untuk menggelar Piala Indonesia tahun 2026 berubah jadi kekecewaan.
Pasalnya, direktur Operasional I.League, Asep Saputra mengisyaratkan bahwa kompetisi berformat piala itu kemungkinan baru bisa digelar 2027.
Menurut Asep tidak benar I.League bakal menyelenggarakan Piala Indonesia tahun depan.
Hal itu karena saat ini fokus operator adalah membenahi kualitas Super League.
Meski demikian, Asep mengungkapkan bahwa turnamen Piala Indonesia memang akan kembali bergulir, sesuai arahan dari PSSI.
Hanya saja, penyelenggaraan turnamen tersebut baru kemungkinan besar akan dilaksanakan pada 2027.
“2027 yang pasti kayaknya, musim depan belum masih fokus kita beresin dulu Super League,” kata Asep Saputra saat dihubungi awak media, Rabu (13/8/2025).
Asep juga menegaskan bahwa rumor Piala Indonesia digelar pada 2026 yang beredar baru-baru ini tidak benar.
Sebab prioritas I.League musim depan adalah menyelesaikan proses pembenahan di Super League dan kompetisi di bawahnya.
Baca Juga: PSSI Resmi Surati I.League, Minta Piala Indonesia Digelar
Selain membahas Piala Indonesia, Asep menyebut bahwa PSSI juga memberikan mandat kepada I.League untuk mengelola kompetisi sepak bola putri.
“Saya sih ga bilang exact tahunnya sih ya. Sama kayak liga putri musim depan kita juga diminta persiapan tuh bikin pramusimnya, sama juga arahannya PSSI gitu juga," katanya.
“Tapi gini, yang fokus sekarang kita kan masih ada banyak hal yang bisa dibenahi di liga nah itu yang lagi diperbaiki dulu dibenahi dulu kalau sudah siap sih Insya Allah," ia menjelaskan.
Menurutnya, Piala Indonesia baru akan bisa digelar ketika seluruh proses transformasi kompetisi berjalan dengan baik.
“Kita juga baru mulai 2025 kan jadi kita liat lah posisinya pokoknya sesuai dengan kita punya transformasi itu kan perbaikan di segala lini ya masih udah ada yang baik ada yang sedikit turun.”
“Diperbaiki lagi namanya juga perjalanan tapi ya ini memang seperti itu arahannya. Paling tidak lah, paling tidak 2027 paling tidak,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah