Suara.com - Manchester United dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk merekrut Harry Kane dari Bayern Munich.
Dengan kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig, langkah ini memicu tanya: apakah Kane cocok dengan visi pelatih Ruben Amorim, dan bagaimana ia bersaing di lini depan United yang kian sesak?
Menurut FootballTransfers.com, United siap menawar €130 juta untuk Kane, yang memiliki klausul pelepasan €65 juta pada 2026.
Amorim, yang dikenal dengan formasi 3-4-3 menyerang dan menuntut mobilitas tinggi, melihat Kane sebagai pemimpin proyek Old Trafford.
Namun, di usia 31 tahun, kelemahan Kane mulai terlihat, terutama dalam gaya bermain Amorim yang mengutamakan intensitas dan pressing.
Kane, meski tajam dengan 85 gol dalam 96 laga untuk Bayern, bukanlah penyerang yang lincah.
Kecepatan dan kemampuan berduel di lapangan terbuka bukan kekuatannya, berbeda dengan Sesko, yang berusia 22 tahun dan dikenal eksplosif, dengan 39 gol dalam 87 laga untuk Leipzig.
Amorim, yang sukses membawa Sporting CP juara dengan gaya menyerang dinamis, menginginkan penyerang yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga berkontribusi dalam transisi cepat.
Kane, dengan insting gol kelas dunia dan visi operan luar biasa, unggul sebagai penutup serangan, namun kurang gesit dalam menekan bek lawan—kebutuhan krusial dalam sistem Amorim.
Baca Juga: Agen Bocorkan Calon Klub Baru Gianluigi Donnarumma dari Tanah Inggris
Football Insider mengutip eks-pemandu bakat United, Mick Brown, yang mempertanyakan kecocokan Kane dengan ritme Premier League yang intens, meski Sir Jim Ratcliffe, pemilik United, menganggapnya sebagai “bintang besar” untuk menarik perhatian.
Kedatangan Sesko, yang diumumkan resmi pada 9 Agustus 2025, menambah persaingan sengit di lini depan.
Sesko, dengan kontrak hingga 2030, dianggap sebagai “karakter yang tepat” oleh Amorim, menawarkan kecepatan dan ketajaman yang sesuai dengan visi taktisnya.
Namun, United masih berjuang dengan produktivitas gol, hanya mencetak 28 gol dalam 24 laga Premier League musim ini.
Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, yang kurang konsisten, mungkin terpinggirkan jika Kane bergabung, apalagi dengan rumor penjualan salah satu dari mereka untuk mendanai transfer ini.
Persaingan untuk Kane juga tidak mudah. Paris Saint-Germain dan Arsenal turut mengintai, sementara Kane sendiri mengaku “sangat bahagia” di Bayern, meski godaan memecahkan rekor gol Alan Shearer (47 gol lagi) bisa mengubah pikirannya.
Berita Terkait
-
Agen Bocorkan Calon Klub Baru Gianluigi Donnarumma dari Tanah Inggris
-
Nomor Punggung Sandy Walsh usai Resmi Gabung Klub Thailand, Buriram United
-
Hukuman UEFA Jadi Sebab Crystal Palace Incar Mees Hilgers?
-
5 Alasan Mees Hilgers Pantas Diboyong Crystal Palace, No.1 Krusial
-
Punya Harga Pasar Mahal, Crystal Palace Mau Boyong Mees Hilgers Rp123 Miliar?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna