Suara.com - Pelatih Borussia Moenchengladbach Gerardo Seoane tidak sepenuhnya puas dengan performa timnya yang harus bekerja keras melawan lawan dari divisi kelima. Terlebih Bek timnas Indonesia, Kevin Diks debut dan berakhir cedera.
Laga perdana Kevin Diks terjadi saat Borussia Moenchengladbach bertandang ke markas klub divisi kelima, Atlas Delmenhorst, di Marschweg-Stadion pada Minggu (17/8/2025).
Meski menghadapi lawan dari kasta rendah Liga Jerman, Gladbach harus bersusah payah sebelum akhirnya menang tipis 3-2 dan melangkah ke putaran kedua DFB Pokal.
Kevin Diks tampil sebagai starter di posisi bek tengah dengan didampingi Nico Elvedi, dan sejak awal pertandingan ia menunjukkan kontribusi solid dalam menjaga pertahanan.
Gol pembuka laga dicetak oleh Robin Hack pada menit ke-20 setelah menerima umpan dari Kevin Stoeger melalui skema bola mati.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan sebentar karena tim tuan rumah mampu menyamakan skor lewat Steffen Rohweder di menit ke-32.
Gladbach kemudian kembali unggul setelah kombinasi Stoeger dan Hack membuahkan gol kedua di menit ke-38.
Sayangnya, pertahanan Gladbach kembali lengah dan Atlas Delmenhorst mampu menutup babak pertama dengan skor 2-2 berkat gol Linus Urban di menit ke-40.
Pada periode yang sama, kabar buruk menghampiri Kevin Diks yang harus ditarik keluar setelah mengalami cedera hamstring.
Baca Juga: Debut Bersejarah Kevin Diks Bawa Petaka, Apa Bisa Ikut Ronde 4 Bela Timnas Indonesia?
Pemain berdarah Maluku itu tampak kesakitan sambil memegangi paha belakangnya dan kemudian digantikan Fabio Chiarodia di babak kedua.
Beruntung bagi Gladbach, di babak kedua mereka berhasil menghindari kejutan memalukan setelah Nico Elvedi mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-68.
Gol Elvedi berawal dari umpan tendangan bebas Stoeger yang diteruskan oleh Franck Honorat sebelum diselesaikan dengan baik oleh bek asal Swiss tersebut.
Meski akhirnya menang, pelatih Gerardo Seoane mengaku tidak sepenuhnya puas dengan performa timnya yang seharusnya bisa menang lebih meyakinkan.
"Saya memiliki perasaan campur aduk tentang penampilan kami, tetapi pada akhirnya saya senang kami berhasil lolos," tutur dia.
"Tentu saja itu bukan pertandingan yang kami bayangkan. Sebagai tim Bundesliga, Anda tidak ingin laga ini menjadi begitu ketat hingga akhir."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet