Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, urung mendapatkan klub baru kendati punya rating mentereng di lima musim terakhirnya berkarier di Eredivisie. Apa penyebabnya?
Sebagaimana diketahui, Thom Haye belum mendapatkan klub baru usai memutuskan berpisah dengan Almere City pada akhir Mei 2025.
Gelandang berusia 30 tahun itu memutuskan tak memperpanjang kontraknya usai Almere City terdegradasi ke kasta kedua Belanda, Eerste Divisie.
Saat membela tim berjuluk The Black Sheep itu, Haye hanya meneken kontrak satu musim saja usai bergabung dengan status bebas transfer pada musim panas 2024.
Sejak memutuskan tak meneken kontrak baru di Almere, Haye tak kunjung mendapat tawaran dari klub-klub Eropa, terutama Belanda.
Bahkan mantan klubnya, NAC Breda, secara terang-terangan menolak tawaran merekrutnya secara gratis di musim panas ini.
“Namun, beberapa orang di klub tidak tertarik pada reuni (dengan Haye),” ucap Joost Blaauwhof kepada Voetbal International.
Ogahnya NAC Breda bereuni dengannya menimbulkan pertanyaan di publik. Pasalnya, Haye memiliki catatan apik dalam lima musim terakhir.
Dilansir dari Sofascore, Haye rata-rata memiliki rating di atas 7 saat bermain bagi NAC Breda, SC Heerenveen, dan Almere City sejak musim 2020-2021 hingga musim 2024-2025.
Baca Juga: 11 Pemain Super League yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day, Dewa United Terbanyak
Lantas apa yang membuat banyak klub, terutama dari Belanda, urung memberikan penawaran dan merekrut Thom Haye yang berstatus bebas transfer?
Soal Usia dan Gaji Fantastis?
Saat ini klub-klub Belanda mulai bergeser merekrut para pemain muda untuk dikembangkan ketimbang mencari pemain berpengalaman seperti Thom Haye.
Hal ini terlihat dari aktivitasnya di bursa transfer musim panas 2025, di mana klub-klub Belanda mulai melirik pemain muda karena harganya lebih murah.
Selain punya biaya transfer lebih murah, para pemain muda ini mau dibayar dengan bayaran yang lebih murah dan punya nilai jual tinggi andai bisa tampil apik.
Kebijakan ini berbanding terbalik dengan Thom Haye yang sudah berusia kepala tiga dan menuntut bayaran mahal untuk gajinya.
Mundur ke musim panas 2024, Haye yang dirumorkan dibidik NAC Breda, justru lebih memilih bergabung Almere City yang berstatus tim papan bawah di Eredivisie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya