Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 13:02 WIB
Thom Haye belum mendapatkan klub baru usai memutuskan berpisah dengan Almere City pada akhir Mei 2025. (IG Thom Haye)

Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, urung mendapatkan klub baru kendati punya rating mentereng di lima musim terakhirnya berkarier di Eredivisie. Apa penyebabnya?

Sebagaimana diketahui, Thom Haye belum mendapatkan klub baru usai memutuskan berpisah dengan Almere City pada akhir Mei 2025.

Gelandang berusia 30 tahun itu memutuskan tak memperpanjang kontraknya usai Almere City terdegradasi ke kasta kedua Belanda, Eerste Divisie.

Saat membela tim berjuluk The Black Sheep itu, Haye hanya meneken kontrak satu musim saja usai bergabung dengan status bebas transfer pada musim panas 2024.

Sejak memutuskan tak meneken kontrak baru di Almere, Haye tak kunjung mendapat tawaran dari klub-klub Eropa, terutama Belanda.

Bahkan mantan klubnya, NAC Breda, secara terang-terangan menolak tawaran merekrutnya secara gratis di musim panas ini.

“Namun, beberapa orang di klub tidak tertarik pada reuni (dengan Haye),” ucap Joost Blaauwhof kepada Voetbal International.

Ogahnya NAC Breda bereuni dengannya menimbulkan pertanyaan di publik. Pasalnya, Haye memiliki catatan apik dalam lima musim terakhir.

Dilansir dari Sofascore, Haye rata-rata memiliki rating di atas 7 saat bermain bagi NAC Breda, SC Heerenveen, dan Almere City sejak musim 2020-2021 hingga musim 2024-2025.

Baca Juga: 11 Pemain Super League yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day, Dewa United Terbanyak

Lantas apa yang membuat banyak klub, terutama dari Belanda, urung memberikan penawaran dan merekrut Thom Haye yang berstatus bebas transfer?

Soal Usia dan Gaji Fantastis?

Saat ini klub-klub Belanda mulai bergeser merekrut para pemain muda untuk dikembangkan ketimbang mencari pemain berpengalaman seperti Thom Haye.

Hal ini terlihat dari aktivitasnya di bursa transfer musim panas 2025, di mana klub-klub Belanda mulai melirik pemain muda karena harganya lebih murah.

Selain punya biaya transfer lebih murah, para pemain muda ini mau dibayar dengan bayaran yang lebih murah dan punya nilai jual tinggi andai bisa tampil apik.

Kebijakan ini berbanding terbalik dengan Thom Haye yang sudah berusia kepala tiga dan menuntut bayaran mahal untuk gajinya.

Mundur ke musim panas 2024, Haye yang dirumorkan dibidik NAC Breda, justru lebih memilih bergabung Almere City yang berstatus tim papan bawah di Eredivisie.

Load More