Suara.com - Timnas Indonesia terbilang sangat beruntung dilatih sosok Alex Pastoor. Ia dianggap pelatih yang memiliki kemampuan analisis sangat tajam.
Tak heran jika Alex Pastoor dipercaya untuk menjadi komentar pertndingan sepak bola Eropa di Belanda.
Seperti yang ia lakukan saat jadi komentar di pertandingan Kualifikasi Conference League antara AZ vs Levski Sofia, Jumat (22/8) dinihari WIB.
AZ Alkmaar sukses meraih kemenangan penting 2-0 saat bertandang ke markas Levski Sofia dalam laga kualifikasi Conference League.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dalam analisisnya memberikan pujian setinggi langit kepada pemain AZ, Kees Smit.
Meski bukan pencetak gol, peran Kees Smit sangat vital dalam mengendalikan tempo. Gelandang berusia 19 tahun itu tampil matang, seolah sudah berpengalaman puluhan laga Eropa.
Pastoor yang hadir sebagai analis Ziggo Sport pun tak segan melayangkan sanjungan.
“Kees bisa kamu beri bola dalam situasi apa pun,” kata Pastoor seperti dinukil dari Voetbalzone.
“Tekniknya fenomenal. Dia selalu tahu di mana posisinya, ke mana harus memutar badan, dan bagaimana melanjutkan permainan. Itu karena dia punya orientasi yang luar biasa.”
Baca Juga: Kenapa Elkan Baggott Tidak Lagi Main di Timnas Indonesia? Ini Jawabannya
Peran Penting di Gol Kedua
Salah satu momen terbaik rekan pemain keturunan Indonesia, Julian Oerip itu terjadi pada proses gol kedua AZ.
Ia menusuk sisi kanan, mengirim umpan cerdik yang membuka ruang untuk Peer Koopmeiners.
Tembakan Koopmeiners masih ditepis kiper Levski, tapi bola liar langsung disambar Troy Parrott untuk memastikan skor 0-2.
Pastoor menilai detail kecil dari aksi Smit yang jarang terlihat.
“Parrott sebenarnya minta bola ditarik, tapi Kees menunggu. Dengan menunggu, Parrott justru bergerak maju, membuka celah untuk Peer. Itu keputusan luar biasa dari pemain muda. Keeper Levski memang bagus menahan tembakan pertama, tapi berkat pergerakan itu, Parrott bisa ambil rebound.”
Tak hanya itu, ketenangan Smit di kotak penalti lawan juga menuai pujian.
“Situasi di kotak 16 biasanya sangat ramai, tapi dia tetap tenang, tetap melihat, tidak terburu-buru. Itu kualitas pemain besar,” tambah Pastoor.
Pujian yang Layak
Saat ditanya apakah pujian terhadap Kees Smit berlebihan, Pastoor tegas menjawab tidak.
“Untuk jadi pemain top, ada dua hal penting: orientasi dan teknik. Kalau punya keduanya, kamu bisa jalankan taktik apa pun yang pelatih minta. Smit punya dua-duanya,” jelasnya.
Bagi AZ, hadirnya Smit tentu jadi kabar baik.
Klub Belanda itu dikenal sebagai penghasil talenta muda, dan Smit bisa jadi bintang berikutnya yang mencuri perhatian Eropa.
Potensi Jadi Gelandang Lengkap
Meski sudah tampil gemilang, Pastoor menilai masih ada ruang berkembang.
“Saya sempat tanya ke dia: bagaimana dengan kontribusi defensifmu? Menurut saya dia sudah mulai berkembang, tapi itu area yang tak pernah ada habisnya. Kalau terus ditingkatkan, dia bisa jadi gelandang all-round,” tutur Pastoor.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madri dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Legenda Juventus Puji Italia Era Gattuso: Solid, Determinasi Tinggi, dan Ingin Menang
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
Deretan Fakta Manis di Debut Gennaro Gattuso: Duet Retegui-Kean Menjanjikan
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Target Tak Main-main Marselino Ferdinan di AS Trencin: Siap Bawa Trencania ke Puncak
-
Pelatih Kiper Persib Bandung Ungkap Kondisi Terkini Adam Przybek
-
Marc Klok Semringah Kembali Tampil bersama Timnas Indonesia