Suara.com - Babak final perburuan dua striker keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, kini memasuki detik-detik penentuan.
Setelah melalui maraton birokrasi yang panjang, berkas naturalisasi keduanya kini telah mendarat di gerbang terakhir: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sebuah 'surat sakti' yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto disebut telah dikirimkan Istana, menjadi sinyal hijau bagi parlemen untuk segera memproses nasib kedua pemain.
Jika semua berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin kita akan melihat keduanya mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir pekan depan.
Kabar krusial ini dikonfirmasi langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Ia membeberkan perjalanan panjang berkas kedua pemain yang telah melewati meja para menteri hingga akhirnya mendapat restu dari Istana.
"Sekarang posisi ada di DPR," kata Arya Sinulingga, memecah penantian publik.
"Jadi Pak Prabowo, Pak Presiden, kemarin dari Menpora, Mas Dito (Ariotedjo), lalu juga Menteri Hukum, Pak Supratman (Andi Agtas) ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), habis itu sudah ke Pak Presiden, Pak Presiden sudah kirim kemarin ke DPR. Mudah-mudah kita dalam waktu satu hari, dua hari ke depan, teman-teman DPR sudah menerima suratnya semua, mudah-mudah berproses," tambahnya.
Pernyataan ini sejalan dengan sinyal yang sebelumnya diberikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Baca Juga: Disebut Bantu Ekonomi Nasional, Prabowo Anugerahi Haji Isam Bintang Mahaputera Utama
Beberapa waktu lalu, ia sudah menyebut bahwa rapat kerja penentuan dengan Komisi X dan Komisi XIII DPR RI akan digelar dalam waktu dekat.
PSSI bahkan sudah begitu optimis hingga berani menyiapkan jadwal tentatif untuk momen paling sakral: pengambilan sumpah WNI.
"Akhir pekan ini sumpah. Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan cepat proses-prosesnya," kata Arya, mengobarkan harapan.
Proses Miliano Jonathans, pemain FC Utrecht, terbilang kilat. Ia sengaja "dikebut" agar bisa berjalan beriringan dengan proses Mauro Zijlstra yang sudah lebih dulu dimulai.
I
ni adalah strategi efisiensi PSSI agar tidak perlu bolak-balik mengurus administrasi ke DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Thom Haye Kasih Respons Berkelas usai Diganjar MOTM, Singgung Lion City Sailors
-
Profil Tim Geypens, Pemain Keturunan Indonesia Menang Voting Gol Terbaik Versi FC Emmen
-
Persib Hadapi Lion City Sailors, Barba Fokus Pemulihan Usai Sakit di Italia
-
Lion City Sailors Dibuat Ketar-ketir Fans Persib, Kenapa?
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Klasemen Pekan ke-13: Borneo FC Kukuh Puncak Super League, Lanjutkan Rekor Kemenangan Beruntun Ke-11
-
Massimiliano Allegri: Kemenangan di Derbi Milan Bukan Kebetulan!
-
Inter Milan Gagal Tekuk AC Milan, Chivu Fokus Liga Champions
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
-
Kalah Menyakitkan dari AC Milan, Cristian Chivu Minta Pemain Belajar dari Kesalahan