Suara.com - Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, bakal memberikan tantangan serius bagi Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert saat kedua tim berjumpa pada agenda FIFA Matchday periode September 2025.
Menurut jadwal, bentrok antara Timnas Indonesia menghadapi Timnas Lebanon itu bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025). Skuad racikan Miodrag Radulovic ini jadi ujian bagi skuad Garuda.
Sebab, tim asuhan Miodrag Radulovic itu akan berusaha memberikan perlawanan yang ketat bagi anak asuh Patrick Kluivert. Mereka sejauh ini telah memperlihatkan hasil yang cukup apik, setidaknya pada periode 2025.
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Miodrag Radulovic ini? Bagaimana rekam jejaknya di dunia racik strategi hingga dipercaya menjadi nakhoda Timnas Lebanon? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Miodrag Radulovic
Miodrag Radulovic merupakan sosok pelatih yang telah memiliki banyak pengalaman di kawasan Asia. Meskipun berasal dari Montenegro, kariernya di Benua Kuning memiliki riwayat yang panjang.
Pelatih kelahiran 23 Oktober 1967 memang tak begitu memiliki perjalanan yang mentereng saat masih aktif bermain. Sebab, Miodrag Radulovic belum pernah mengukir karier bersama klub-klub top di Eropa.
Sementara itu, kariernya di dunia racik strategi dimulai pada tahun 2001. Ketika itu, dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi asisten pelatih Zeta Golubovac, klub yang berasal dari Montenegro.
Setelah itu, dia sempat menukangi Borac Cacak (2003-2004), sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi asisten Timnas Serbia-Montenegro U-21 pada periode 2002-2004.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Lawan Shin Tae-yong, PSSI Bawa-bawa Harga Diri
Tugas berikutnya ialah menjadi pelatih kepala Serbia-Montenegro U-19 yang berlangsung pada 2005-2006. Setelah itu, dia sempat jadi asisten pelatih di Boavista (2006-2007), sebelum akhirnya menakhodai Pakhtakor Tashkent (2010).
Pada tahun 2010, dia sempat mendapatkan tugas untuk menjadi asisten pelatih yang membantu Miodrag Bozovic ketika dipercaya menukangi klub raksasa Rusia, Dynamo Moscow, yang berlangsung hingga 2011.
Dia akhirnya memutuskan pulang kampung dan menakhodai klub Montenegro, Buducnost Podgorica pada 2011-2012. Di titik inilah Miodrag sukses membawa anak asuhnya menjuarai Montenegrin First League 2011/2012.
Setelah itu, kariernya di Asia dimulai. Dia tercatat pernah menukangi klub Kuwait, Kazma pada 2012, lalu berpindah ke Kazakhstan untuk mengasuh Atyrau (2012-2013), hingga kembali ke Kuwait lagi untuk menangani Al-Jahra (2014-2015).
Miodrag Radulovic akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk mengasuh Timnas Lebanon pada 2015-2019. Dia juga sempat dipercaya untuk menangani Timnas Myanmar pada 2019.
Sempat berlabuh ke Iran untuk menakhodai Zob Ahan (2020) dan menjadi pelatih kepala Montenegro pada 2020-2023, kini dia kembali dipercaya mengasuh Timnas Lebanon.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Lawan Shin Tae-yong, PSSI Bawa-bawa Harga Diri
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Batal Lawan Kuwait, Timnas Indonesia Gagal Rasakan Duel dengan 3 Pemain Top Ini
-
Dulu Kunci STY, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Resmi Tersingkir dari Garuda Calling
-
Diam-diam Nathan Tjoe-A-On Baru Cetak Rekor di Liga Belanda, Apa Itu?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?