Suara.com - Rencana Timnas Indonesia menjajal kekuatan Kuwait pada FIFA Matchday September 2025 resmi batal. Kepastian itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebut Kuwait lebih memilih tampil di sebuah turnamen di Uni Emirat Arab.
“Kami sudah dapat surat konfirmasi dari Kuwait, mereka tidak hanya bermain di Indonesia, tapi di turnamen di UAE. Jadi saya tidak tahu, kenapa mereka, karena jelas mereka sudah ada black and white-nya untuk ikut di Indonesia dan UEA,” ujar Erick kepada wartawan.
Padahal, duel kontra Kuwait sejatinya dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam.
Laga tersebut semestinya menjadi ajang uji coba penting bagi skuad asuhan Patrick Kluivert, terutama untuk mengukur kekuatan menghadapi lawan yang dihuni sejumlah pemain berpengalaman.
Setidaknya ada tiga nama pilar Kuwait yang seharusnya mendapat perhatian khusus Timnas Indonesia:
1. Ahmad Al-Dhefiri
Gelandang berusia 33 tahun ini merupakan salah satu motor permainan Kuwait. Ia sudah menjadi bagian dari tim nasional sejak 2013 dan kini menempati posisi pemain dengan jumlah caps terbanyak ketiga. Dari 69 laga internasional yang dijalani, Al-Dhefiri berhasil mencetak empat gol.
2. Fahad Al-Hajeri
Bek tengah senior ini pertama kali membela Kuwait pada 2012. Sejak itu, ia konsisten menjadi andalan lini pertahanan dengan total 92 caps dan lima gol. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, kehadirannya membuat lini belakang Kuwait sulit ditembus.
3. Yousef Nasser
Baca Juga: Dulu Kunci STY, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Resmi Tersingkir dari Garuda Calling
Nama ini adalah mesin gol utama Kuwait. Meski sudah berusia 34 tahun, Nasser tetap dipercaya mengisi lini serang berkat produktivitasnya. Sejak debut pada 2009, ia telah mengoleksi 53 gol dalam 115 pertandingan, menjadikannya salah satu penyerang paling berbahaya di Asia Barat.
Batalnya laga melawan Kuwait tentu menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, selain tidak bisa mengukur kekuatan tim sendiri, skuad Garuda juga gagal mendapat kesempatan menguji pertahanan dan serangan menghadapi pemain-pemain berpengalaman tersebut.
Kini, PSSI masih berupaya mencari lawan pengganti agar agenda FIFA Matchday di Surabaya tetap terlaksana.
Kontributor: Muh Faiz
Berita Terkait
-
Dulu Kunci STY, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Resmi Tersingkir dari Garuda Calling
-
Diam-diam Nathan Tjoe-A-On Baru Cetak Rekor di Liga Belanda, Apa Itu?
-
Belum Punya Klub, Timnas Indonesia Tetap Tenang soal Kebugaran Thom Haye
-
Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait, PSSI Pusing Cari Penggantinya
-
Momen Sial Marc Klok: Gagal Jadi Pahlawan Persib Usai Kembali Dipanggil Timnas Indonesia
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan