- Alexander Zwiers menekankan pembangunan sepak bola Indonesia berbasis kerja kolektif dan program jangka panjang.
- Erick Thohir mengawal naturalisasi lima pemain diaspora untuk memperkuat Timnas saat ini.
- Dua pendekatan berbeda ini dinilai bisa saling melengkapi: fondasi masa depan dan kebutuhan instan Timnas.
Suara.com - Dalam pekan yang sama, publik sepak bola Indonesia disuguhi dua arah pandangan berbeda dari internal PSSI.
Di satu sisi, Alexander Zwiers yang baru saja diperkenalkan sebagai Direktur Teknik PSSI, menekankan pentingnya pembangunan jangka panjang.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus mengawal proses naturalisasi pemain keturunan untuk kebutuhan instan Timnas Indonesia.
Dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025), Zwiers menegaskan dirinya tak percaya pada “jalan pintas” dalam membangun prestasi.
Menurutnya, kesuksesan hanya bisa lahir dari kerja kolektif, bukan individu.
“Saya sangat percaya bahwa bukan individu yang menciptakan sebuah kesuksesan, suatu bangsa atau klub yang menciptakan kesuksesan. Mari kita bentuk permainannya bersama-sama dan itu juga adalah filosofi saya,” kata Zwiers.
Sosok asal Belanda itu menambahkan, pembangunan sepak bola harus melibatkan semua pihak, mulai dari pelatih akar rumput hingga profesional, agar tercipta desain jangka panjang yang berkesinambungan.
Ia bahkan menyiapkan program 100 hari kerja yang fokus pada mendengarkan, menganalisis, dan mengamati kondisi sepak bola nasional sebelum mengambil langkah strategis.
Zwiers bukan sosok asing di dunia kepelatihan. Ia pernah berkarier di Belanda, Irlandia Utara, Qatar, Arab Saudi, Meksiko, Kazakhstan, China, Uni Emirat Arab, hingga Yordania sebelum akhirnya dipercaya menggantikan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI.
Baca Juga: PSSI Sudah Terlambat Soal Ivar Jenner
Erick Thohir Fokus Timnas Indonesia
Sementara itu, selang sehari setelah pernyataan Zwiers, DPR RI resmi mengesahkan naturalisasi lima pemain diaspora.
Dua di antaranya adalah Miliano Jonathans (21, winger) dan Mauro Zijlstra (20, striker) yang disiapkan untuk memperkuat Timnas putra.
Selain itu, ada tiga pemain putri yang ikut dinaturalisasi, yakni Isabel Corian Kopp (23, bek kanan), Pauline Jeannette van de Pol (22, bek kiri), dan Isabelle Nottet (22, winger).
Erick menyebut langkah ini penting untuk menambah daya saing Timnas Indonesia di level internasional.
Naturalisasi tersebut telah disetujui Komisi X dan XIII DPR, lalu diketok dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (26/8/2025).
“Kami di PSSI percaya bahwa dengan dukungan seperti ini, sepakbola Indonesia akan semakin kompetitif di kancah internasional,” pungkas Erick memberi pujian kepada DPR RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?