- Barcelona Pasang Harga Tinggi untuk Fermin Lopez
- Chelsea Jadi Peminat Serius
- Fermin Masih Penting di Rencana Barcelona
Suara.com - Barcelona tampaknya tidak ingin kehilangan salah satu bintang mudanya, Fermin Lopez.
Klub asal Catalan itu menegaskan hanya akan membuka pintu keluar jika ada tawaran besar—dan sang pemain sendiri yang meminta untuk pergi.
Chelsea disebut sebagai peminat utama, namun untuk bisa memboyong gelandang Andalusia tersebut ke Stamford Bridge, The Blues harus menyiapkan dana minimal 70 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun).
Rumor transfer Fermín López ke Chelsea mencuat setelah media Spanyol dan Inggris melaporkan adanya ketertarikan serius dari tim Premier League tersebut.
Chelsea memang dikenal agresif di bursa transfer musim panas ini.
Mereka sudah menggelontorkan hampir 280 juta euro untuk merekrut 18 pemain baru, di antaranya Joao Pedro, Jamie Bynoe-Gittens, Hato, Delap, hingga wonderkid Brasil, Estevao.
Meski begitu, aktivitas belanja besar-besaran itu tetap seimbang karena Chelsea juga melepas 23 pemain.
Namun, nama Fermín jelas akan menjadi salah satu target paling mahal jika transfer ini benar-benar terjadi.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Chelsea sudah memberikan waktu 48 jam kepada Fermín untuk memutuskan, apakah ia ingin tetap di Camp Nou atau mencoba tantangan baru di Stamford Bridge.
Baca Juga: 48 Jam Menentukan: Wonderkid MU Bakal Merapat ke Real Madrid?
Jika sang gelandang memberi lampu hijau, maka The Blues siap mengajukan tawaran resmi.
Di pihak lain, Barcelona bersikap tenang menghadapi rumor tersebut.
Klub menegaskan Fermín masih masuk dalam rencana besar pelatih Hansi Flick.
Pemain berusia 22 tahun itu dianggap sebagai bagian penting dari masa depan Blaugrana, terutama setelah tampil gemilang musim lalu dan berkontribusi besar dalam keberhasilan merebut gelar La Liga.
Manajemen Barca menyatakan hanya akan mempertimbangkan dua syarat sebelum melepas Fermin.
Pertama, keinginan pribadi sang pemain – Fermin harus menyatakan sendiri bahwa ia ingin pergi.
Berita Terkait
-
48 Jam Menentukan: Wonderkid MU Bakal Merapat ke Real Madrid?
-
Scott McTominay Turun Tangan, Rasmus Hojlund Selangkah Lagi Gabung Napoli
-
Prediksi Undian Liga Champions: Arsenal, Chelsea, dan Liverpool Hadapi Skenario Seram
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Rio Ngumoha, Dididik Chelsea, Liverpool yang Raup Untung
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap