- Pelatih Irak menyebutkan sedang dihadapkan dalam periode kritis dan sensitif
- Graham Arnold memutuskan banyak memanggil pemain abroad daripada liga lokal
- Langkah itu demi kebugaran pemain di Piala Raja 2025 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Suara.com - Sebuah langkah radikal diambil oleh pelatih Timnas Irak Graham Arnold, menjelang duel krusial melawan Timnas Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Australia itu memutuskan untuk lebih mengandalkan para pemain yang berkarier di luar negeri atau abroad dan mengesampingkan para bintang dari kompetisi lokal.
Keputusan ini tercermin dari daftar 23 pemain yang dipanggil untuk mengikuti ajang Piala Raja Thailand pada 4-7 September mendatang.
Dalam konferensi pers di Baghdad, Arnold secara terbuka mengakui adanya perubahan signifikan dalam skuadnya, yang kini didominasi oleh pemain-pemain yang merumput di liga Eropa dan negara-negara Arab lainnya.
Menurut Arnold, kebijakan ini terpaksa diambil karena timnya tengah memasuki periode kritis.
Kondisi kebugaran pemain dari liga domestik dinilai belum ideal, mengingat kompetisi sepak bola di Irak belum juga bergulir.
"Saya membuat beberapa perubahan pada susunan pemain tim nasional Irak," kata Graham Arnold dikutip dari Winwin.com.
"Saya memanggil lebih banyak pemain yang bermain di luar negeri daripada pemain lokal, karena September biasanya merupakan periode kritis," sambungnya.
Arnold menjelaskan lebih lanjut bahwa kondisi fisik pemain menjadi prioritas utamanya.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Bakal Mejeng di Liga Europa 2025-2026
Dengan jadwal Liga Irak yang terlambat dimulai dibandingkan liga-liga lain, ia tidak mau mengambil risiko dengan membawa pemain yang belum siap tempur.
"Untuk menyeleksi pemain, mengingat mereka belum sepenuhnya siap, terutama di Liga Irak yang akan dimulai lebih lambat dari liga-liga di Eropa dan Arab lainnya," kata Graham Arnold.
"Liga Irak bahkan belum dimulai. Dan jika tim nasional Irak ingin sukses, mereka harus memiliki pemain yang bugar. Oleh karena itu saya mengandalkan performa para pemain abroad," tambahnya.
Mantan pelatih Timnas Australia itu juga menyebut bahwa beberapa bulan terakhir merupakan periode yang sensitif dalam pemantauan pemain.
Oleh karena itu, turnamen di Thailand akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mempersiapkan tim sebelum laga penentuan kontra Skuad Garuda.
"Periode saat ini sensitif, setelah beberapa bulan terakhir menyaksikan pemantauan ketat terhadap semua pemain," tutur Arnold.
Berita Terkait
-
Kata-kata Emil Audero Usai Menang Duel Dramatis Lawan Jay Idzes
-
Usai Dipermalukan Kiper Timnas Indonesia, AC Milan Akhirnya Petik Kemenangan Perdana
-
Mauro Zijlstra dan Tiga Srikandi Resmi WNI Demi Bela Timnas Indonesia Usai Ambil Sumpah
-
Affan Kurniawan Dibunuh Polisi, Pemain Timnas Indonesia: Demokrasi Indonesia Mati!
-
Tembus Rp50 Miliar! Tawaran Selangit Lille untuk Calvin Verdonk
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Tottenham Siapkan Langkah Sensasional! Siap Pulangkan Harry Kane ke London
-
21 Tahun Debut Lionel Messi di Barcelona: Inilah 5 Laga Terhebat La Pulga yang Tak Terlupakan!
-
Manchester United Bernafsu Pulangkan Eks Bintang Akademi Secara Gratis
-
Cerita Eks Manchester United: Hampir Tewas Gegara Kecanduan Pil Tidur Kini Main Tarkam
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
-
Eks Pacar Bongkar Sisi Gelap Vinicius Junior: Pikiran Dia Kotor, Suka Kirim Foto Tak Senonoh