- Calvin Verdonk resmi pindah dari NEC ke LOSC Lille dengan biaya €3 juta.
- Ia akan memainkan laga terakhir bersama NEC kontra Fortuna Sittard sebelum menjalani tes medis di Prancis.
- Lille mendatangkan Verdonk untuk memperkuat lini pertahanan jelang bergulirnya Ligue 1 musim 2025/2026.
Suara.com - Calvin Verdonk akhirnya resmi melangkah ke babak baru dalam kariernya. Bek kiri Timnas Indonesia tersebut akan meninggalkan NEC Nijmegen untuk bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille.
Transfer ini dikabarkan rampung dengan nilai mencapai €3 juta atau sekitar Rp54 miliar.
Menurut laporan Fabrizio Romano dan Voetbal International (VI), Verdonk akan memainkan laga terakhirnya bersama NEC saat melawan Fortuna Sittard pada Minggu (31/8) pukul 12.15 waktu setempat.
Setelah pertandingan itu, ia langsung menuju Prancis untuk menjalani tes medis sebelum resmi diumumkan sebagai pemain Lille.
Fabrizio Romano menulis di X: "Lille sepakat merekrut Calvin Verdonk dari NEC dengan paket transfer €3 juta, semuanya sudah selesai."
"Pemain internasional Indonesia itu akan memainkan laga terakhirnya besok bersama NEC untuk membantu klub dan pelatih yang punya hubungan baik dengannya."
"Langsung setelah pertandingan, ia akan menjalani tes medis di Lille."
Empat Musim Bersama NEC
Verdonk bergabung ke NEC pada musim 2021/2022 dari Famalicão (Portugal) dengan status pinjaman. Setahun kemudian, ia dipermanenkan. Selama empat musim, ia menjadi andalan lini pertahanan klub Eredivisie tersebut dan masih memiliki kontrak hingga 2028 sebelum akhirnya ditebus Lille.
Pemain berusia 28 tahun itu merupakan produk akademi Feyenoord dan pernah membela beberapa klub Belanda lain, termasuk FC Twente serta PEC Zwolle, sebelum menemukan stabilitas bersama NEC.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Resmi Mentas di Liga Europa Musim Ini
Strategi Transfer LOSC Lille
Kedatangan Verdonk bukan sekadar pelengkap skuad. Lille memang agresif di bursa transfer musim panas ini untuk memperbaiki kedalaman tim jelang kompetisi Ligue 1. Sebelumnya, mereka sudah mendatangkan striker Maroko Hamza Igamane untuk menopang Olivier Giroud di lini depan.
Di sektor pertahanan, Lille sebenarnya sudah memiliki Romain Perraud, namun pelatih Bruno Genesio masih menginginkan tambahan opsi di sisi kiri. Verdonk dipilih karena fleksibilitasnya dalam bertahan maupun membantu serangan.
Babak Baru Karier Verdonk
Kepindahan ke Ligue 1 menandai lompatan besar bagi Verdonk. Dari Eredivisie, ia kini akan bersaing di salah satu liga top Eropa yang dihuni pemain bintang dan atmosfer kompetitif tinggi.
Bagi Timnas Indonesia, kepindahan ini juga menjadi kabar baik karena menambah pengalaman pemainnya di level elit Eropa. Verdonk berpeluang menghadapi lawan-lawan kelas dunia sekaligus mengasah kualitas sebelum kembali memperkuat skuad Garuda di level internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Nova Arianto Akui Beban Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 Jadi Berat Gara-gara Patrick Kluivert
-
Efek Domino PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia U-20 dan U-23 Kena Imbasnya
-
PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kontrak, Tak Perlu Bayar Kompensasi?
-
Patrick Kluivert Dipecat, Timnas Indonesia Resmi Tanpa Pelatih
-
Cegah Kebobolan, Cleylton Santos Bertekad Redam Lini Depan Malut United
-
Breaking News! PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Jajarannya
-
Tampil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Tetap Andalkan Formasi Peninggalan Shin Tae-yong
-
Tuchel Siap Bicara dengan Bellingham Usai Tak Dipanggil ke Timnas Inggris
-
Patrick Kluivert Banjir Kritikan usai Gagal ke Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra: Saya Mengerti
-
Erick Thohir Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Hadapan Eks Anak Buah STY