- Barcelona kembali gagal meraih kemenangan di markas Rayo Vallecano
- Hansi Flick menilai performa tim jauh dari standar
- Gol debut Lamine Yamal lewat penalti tidak cukup membawa kemenangan
Suara.com - Barcelona kembali gagal menunjukkan dominasi mereka ketika bertandang ke markas Rayo Vallecano.
Dalam lanjutan La Liga 2025/26 yang digelar di Estadio de Vallecas, Minggu (31/8/2025) malam waktu setempat, Blaugrana hanya mampu membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang 1-1.
Hasil tersebut menambah catatan buruk Barcelona yang kerap kesulitan di kandang Rayo.
Dengan hasil ini, tim asuhan Hansi Flick kini mengoleksi tujuh poin dari tiga laga awal musim dan tertinggal dua angka dari Real Madrid yang memimpin klasemen dengan rekor sempurna.
Seusai laga, pelatih Hansi Flick tidak menutupi kekecewaannya terhadap performa Barcelona. Eks pelatih Bayern Munchen itu menilai timnya tampil jauh di bawah standar yang seharusnya.
“Saya pikir satu poin sudah cukup. Kami tidak pantas mendapatkan lebih,” tegas Flick seperti dikutip dari Diario AS.
“Joan García, Eric (García), dan Christensen bermain baik. Tetapi masalah kami ada di lini tengah dan depan. Terlalu banyak kesalahan yang kami buat,” tambahnya.
Flick juga menyoroti kurangnya ketajaman dan dominasi dari anak asuhnya.
“Kami tidak bermain dengan ketajaman biasa, kami gagal menguasai permainan, dan terlalu banyak melakukan kesalahan. Jika menghadapi tim seperti Rayo yang tampil sangat baik, Anda harus menemukan cara lain untuk menang,” jelasnya.
Baca Juga: Skandal LaLiga: Ada Ketidakberesan VAR di Laga Vallecano vs Barcelona
Barcelona sempat unggul lebih dulu lewat aksi wonderkid mereka, Lamine Yamal.
Pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol perdananya dari titik putih, sekaligus menjadi penalti pertama yang berhasil ia eksekusi bersama tim utama Barca.
Namun, gol tersebut justru menjadi pemicu kebangkitan Rayo.
Tim tuan rumah yang merasa dirugikan dengan keputusan penalti, tampil lebih agresif.
Hasilnya, Fran Pérez sukses mencetak gol penyama kedudukan yang juga menjadi gol perdananya untuk tim besutan Íñigo Pérez.
Di babak kedua, Rayo bahkan tampil lebih berbahaya dan beberapa kali mengancam gawang Barcelona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Thailand
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid
-
Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya
-
Andre Rosiade Ngamuk-ngamuk ke Alex Pastoor: Gak Becus!!!
-
Akhir Kisah Pahit Ekspansi LaLiga ke Amerika, Barcelona vs Villarreal Batal Tampil di Miami
-
Mauricio Souza Pasang Badan Usai Persija Selalu Menang Tanpa Bintang Brasil
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo