- Adrian Wibowo resmi dipanggil Timnas Indonesia dari klub LAFC.
- Ia punya dua keunggulan utama: finishing tenang dan visi bermain cerdas.
- Kehadirannya bisa membuat lini depan Garuda lebih tajam dan terorganisir.
Suara.com - Adrian Wibowo, penyerang muda LAFC yang memiliki darah Indonesia-Amerika Serikat, kini jadi buah bibir publik sepak bola nasional.
Namanya resmi masuk daftar pemain Timnas Indonesia setelah pengumuman klub pada Rabu (3/9) di akun Instagram resmi mereka.
Kabar ini langsung mendapat sorotan karena lini depan Garuda memang membutuhkan opsi segar.
Bersamaan dengan pemanggilan Adrian, LAFC juga melepas beberapa bintang mereka ke timnas masing-masing, termasuk Son Heung Min dan Denis Bouanga.
Namun, perhatian pecinta sepak bola Tanah Air jelas tertuju pada striker berusia muda ini.
1. Finishing Tenang dan Efektif
Salah satu faktor yang membuat Adrian istimewa adalah ketenangannya dalam penyelesaian akhir.
Ia kerap memperlihatkan kualitas finishing tajam, baik melalui plesing ke pojok gawang maupun tembakan terukur lainnya.
Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan membuatnya mampu memaksimalkan peluang sekecil apapun.
Bagi Timnas Indonesia, kehadiran striker yang bisa mengonversi peluang emas menjadi gol jelas sangat berharga.
Baca Juga: Beberapa Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Gagal Gulingkan Laos
Adrian bisa menghadirkan rasa tenang saat laga berjalan ketat dan kesempatan mencetak gol datang terbatas.
2. Visi Bermain dan Jam Terbang Internasional
Keunggulan lain Adrian adalah kecerdasannya membaca permainan.
Ia bukan hanya pencetak gol, tetapi juga mampu menciptakan ruang dan memberi umpan berbahaya bagi rekan setim.
Hal ini membuatnya fleksibel: bisa jadi finisher sekaligus kreator.
Meski lahir di Amerika Serikat, Adrian punya ikatan emosional dengan Indonesia dari darah ayahnya.
Kehadiran pemain dengan pengalaman bermain di kompetisi luar negeri memberi keuntungan tersendiri bagi Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman
-
Klasemen BRI Super League Pekan 9: Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta di Puncak
-
Media Vietnam Remehkan Malaysia, Waspadai Indonesia di SEA Games 2025
-
Pemain Keturunan Rp 55,62 Miliar Menghilang usai Patrick Kluivert Dipecat, Tak Ada di 3 Pertandingan
-
Hari Ini Kemenpora Bahas Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siapa Kandidatnya?