- Djed Spence dipanggil ke skuad senior Inggris untuk pertama kalinya dan berpeluang jadi pemain Muslim pertama yang membela The Three Lions.
- Perjalanan kariernya penuh tantangan, termasuk komentar keras Antonio Conte, masa pinjaman di beberapa klub, hingga akhirnya menembus tim utama Tottenham dan juara Liga Europa.
- Spence menekankan pentingnya iman, mentalitas kuat, dan menjadikan kritik sebagai motivasi, sambil berharap kisahnya bisa menginspirasi anak-anak dari latar belakang apa pun.
Suara.com - Bek sayap Tottenham Hotspur, Djed Spence, mendapat panggilan pertama ke skuad senior Inggris dan berpeluang mencatat sejarah sebagai pemain Muslim pertama yang tampil bersama The Three Lions.
Pemain berusia 25 tahun itu masuk dalam daftar pilihan Thomas Tuchel untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia.
Spence mengaku terkejut sekaligus bangga mendengar kabar tersebut. Ia menyebut kesempatan ini sebagai sebuah berkah yang tidak pernah dibayangkannya.
Meski menyadari sorotan yang muncul, Spence menegaskan dirinya tidak terlalu merasa terbebani dan hanya ingin bermain dengan senyum serta menikmati sepak bola.
Keyakinan menjadi bagian penting dalam hidupnya. Spence kerap menegaskan bahwa doa dan rasa syukur kepada Tuhan membantunya melewati masa-masa sulit.
Salah satunya ketika harus menghadapi tantangan besar usai pindah ke Tottenham pada 2022, di mana Antonio Conte secara terbuka menyebut dirinya sebagai rekrutan klub, bukan pilihan pribadi sang pelatih.
Situasi itu sempat mengguncang kepercayaan dirinya, tetapi Spence tetap bertahan dan berjuang.
Perjalanan kariernya sempat membawanya menjalani masa pinjaman di Rennes, Leeds, dan Genoa.
Namun, dengan keyakinan dan kerja keras, Spence akhirnya menorehkan debut penuh bersama Spurs pada Desember lalu dan menutup musim dengan keberhasilan menjuarai Liga Europa.
Pengalaman itu membuatnya semakin yakin bahwa mentalitas kuat adalah kunci untuk bertahan di level tertinggi.
Selain tekad, kritik juga menjadi bahan bakar bagi Spence. Ia pernah menyindir mantan pelatihnya di Middlesbrough, Neil Warnock, dengan mengunggah foto perayaan promosi bersama Nottingham Forest.
Bagi Spence, membuktikan diri kepada orang-orang yang meragukannya adalah motivasi tersendiri.
Kini, langkahnya menuju skuad Inggris diwarnai harapan baru. Spence ingin kisah perjuangannya bisa menginspirasi, bukan hanya bagi anak-anak Muslim, tetapi juga siapa pun yang ingin mengejar mimpi.
"Kalau saya bisa melakukannya, kamu juga bisa. Anak-anak dari agama apa pun, kalau kamu menaruh tekad pada sesuatu, kamu bisa mencapainya," ujarnya penuh keyakinan, dikutip dari ESPN.
Berita Terkait
-
Timnas Inggris Back to Back, Ini Daftar Juara Piala Eropa Wanita
-
Pengalaman Pertama, Eks Kiper Timnas Inggris Puji Cara Persib Bandung Kenalkan Pemain
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Inggris Lumat Latvia 3-0
-
Profil Steve Holland, Pelatih Sandy Walsh Eks Tangan Kanan Gareth Southgate
-
Berjasa untuk Inggris, Gareth Southgate Dianugerahi Gelar Kesatria
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?