Bola / Bola Indonesia
Senin, 08 September 2025 | 09:46 WIB
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru. [Dok MLSC]

Gol itu tercipta di menit keenam, berawal dari umpan matang Aprilia Natasya yang disambar dengan tendangan keras Meysah.

SDN Penjaringan 06 sempat mencoba membalas di babak kedua, namun pertahanan lawan terlalu solid untuk ditembus. Skor 1-0 bertahan hingga akhir.

Meysah, sang pencetak gol kemenangan, mengaku bahagia bisa jadi penentu hasil.

“Senang sekali kami bisa menang, dan juga tidak menyangka bisa cetak gol. Tentunya selama pertandingan tadi kami terus menjaga komunikasi, dan pelatih juga memberikan instruksi untuk lebih berani lagi mainnya,” ucapnya.

Pelatih SDN Pondok Kacang Timur 04, Ichsan Purwa, mengaku bangga atas capaian anak asuhnya meski persiapan hanya singkat.

“Bersyukur anak-anak bermain dengan baik dan enjoy meskipun kami hanya melakukan persiapan sekitar lima bulan. Kami memang menargetkan juara. Semoga kami bisa mempertahankan prestasi ini di seri berikutnya,” jelasnya.

Atmosfer Kompetisi Kian Ketat

Gelaran MLSC kali ini diikuti 1.301 siswi dari 68 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Tangerang serta sekitarnya.

Mereka terbagi dalam 87 tim KU 12 dan 35 tim KU 10. Kehadiran sekolah internasional hingga regenerasi pemain muda membuat atmosfer pertandingan makin menarik.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia U-16 Hajar Timor Leste 6-0, Selangkah Lagi ke Semifinal AFF 2025

Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Satia Chandra Wiguna, menilai persaingan semakin merata.

“MLSC Tangerang selalu menarik untuk disaksikan. Seperti pada seri kali ini, juara di KU 10 maupun KU 12 merupakan juara baru. Artinya persaingan tersaji cukup ketat dan tidak didominasi oleh satu atau dua sekolah saja,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Pelatih Kepala MLSC Tangerang, Leonardo Sedubun, yang menyebut regenerasi berjalan positif.

Menurutnya, dari pantauan talent scouting, sekitar 60 pemain muda masuk radar seleksi, dengan 40% di antaranya merupakan wajah baru.

Selain itu, Agus Supriatna, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, menilai turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana membangun karakter siswi lewat olahraga.

Bahkan, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan ikut hadir langsung di hari terakhir pertandingan untuk memberi dukungan kepada para pesepak bola muda.

Load More