- Kursi pelatih kepala Timnas Putri Indonesia masih kosong usai Mochizuki jadi penasihat teknis.
- PSSI menugaskan Exco Vivin Cahyani untuk mencari pelatih baru dari Jepang.
- Erick Thohir ingin struktur kepelatihan putri lengkap, sejalan dengan program pengembangan PSSI.
Suara.com - PSSI tengah menyiapkan langkah besar untuk Timnas Putri Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan kursi pelatih kepala yang saat ini masih kosong akan segera diisi, dengan kandidat kuat berasal dari Jepang.
Saat ini, posisi pelatih utama masih dipegang Joko Susilo alias Gethuk dengan status sementara.
Ia ditunjuk setelah Satoru Mochizuki dialihkan menjadi penasihat teknis. Meski demikian, jabatan permanen pelatih Timnas Putri belum juga ditentukan.
Erick mengaku hingga kini belum menerima laporan resmi terkait siapa sosok yang akan mengisi posisi tersebut.
Pencarian pelatih baru sepenuhnya ia serahkan kepada Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani.
“Belum dapat informasinya dari Exco, bu Vivin karena memang bu Vivin yang kita beri penugasan untuk mencari pelatih untuk Timnas Wanita dari Jepang,” ujar Erick, Sabtu (30/8/2025).
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu menegaskan, kebijakan merekrut pelatih Jepang di tim putri merupakan strategi agar level kepelatihan memiliki struktur lengkap, serupa dengan tim putra.
“Supaya strata daripada Timnas Wanita tetap lengkap. Ada coach Satoru Mochizuki sebagai technical advisor, ada coach Akira (Higashiyama) di U-19, ada nanti ini,” lanjut Erick.
Selain itu, Direktur Teknik PSSI yang baru, Alexander Zwiers, juga diberi tugas untuk membantu pengembangan Timnas Putri.
Baca Juga: Cedera Achmad Maulana Dorong PSSI Tingkatkan Sport Science dan Kesiapan Pemain U-23
Erick menyebut ada rencana menghadirkan sosok khusus yang bertugas menjembatani perkembangan sepak bola putri di level nasional.
“Tetapi, dengan technical director, Alex (Zwiers), saya bilang mungkin tahun depan dari Alex sudah ada satu orang yang khusus untuk Timnas Wanita. Supaya fokusnya dia untuk juga menjembatani daripada persepakbolaan secara nasional,” kata Erick menutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
Tahap Regional Rampung, Campus League Masuk Fase The Nationals Pekan Ini
-
Timur Kapadze Resmi Batal Gabung Timnas Indonesia, Netizen Kecewa
-
Arne Slot Puji Setinggi Langit Alexancer Isak Usai Pecah Telur, Kasih Alasan Cadangkan Salah
-
Bursa Transfer: Manchester City Siap Tebus Semenyo, Kobbie Mainoo Bakal Tinggalkan MU?
-
PSSI Kalah Cepat, Timur Kapadze Dipastikan Batal Latih Timnas Indonesia
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
-
Arteta Jengkel Pemain Arsenal Jadi Target, Mikel Merino Sebut Tekel Caicedo Mengerikan
-
Lamine Yamal Star Syndrome, Suka Jadi Bintang dan Disorot Kamera
-
Real Madrid Terpuruk, Kehilangan 5 Poin dalam Sebulan, Xabi Alonso Dipecat?
-
Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-17, Wonderkid Brasil Diperebutkan Chelsea dan Man United