- Timnas Indonesia vs Lebanon di Surabaya jadi laga ketat karena ranking FIFA hanya terpaut enam posisi.
- Duel ini jadi pemanasan penting jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Lebanon datang dengan tren positif, termasuk kemenangan atas Qatar.
Suara.com - Timnas Indonesia kembali bersiap menjalani laga berat di FIFA Matchday September 2025. Setelah menumbangkan Chinese Taipei, skuad Garuda bakal menantang Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).
Pertandingan ini bukan sekadar uji coba. Dari segi kualitas, Lebanon jelas lawan yang lebih tangguh dibanding Chinese Taipei.
Bahkan, ranking FIFA kedua tim hanya terpaut enam posisi: Timnas Indonesia ada di peringkat 118, sementara Lebanon di posisi 112 dunia.
Fakta ini membuat laga diprediksi berlangsung ketat sekaligus menarik.
Duel kontra Lebanon juga menjadi kesempatan emas bagi Patrick Kluivert untuk mengukur kekuatan tim.
Laga ini ibarat pemanasan berharga sebelum putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia akan menghadapi tim-tim elite Asia.
“Patrick Kluivert harus bisa memanfaatkan pertandingan lawan Lebanon dengan maksimal. Formasi terbaik wajib diturunkan,” ujar pengamat sepak bola, Gusnul Yakin.
Soliditas lini belakang Garuda wajib diuji, sementara efektivitas serangan jadi pekerjaan rumah penting yang harus segera dibenahi.
Meski bukan tim raksasa, Lebanon tetap menyimpan ancaman besar.
Baca Juga: Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon
Pasukan Miodrag Radulovi tampil impresif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Mereka sukses melibas Brunei 5-0, mencuri poin dari Oman, serta menahan imbang Yaman.
Tak berhenti di situ, Lebanon juga memberi kejutan besar saat menekuk Qatar 1-0 di Doha dalam laga uji coba pada 24 Agustus lalu.
Hasil itu jelas menjadi modal berharga karena Qatar adalah juara Piala Asia 2024.
Dengan tren positif lawan, Timnas Indonesia dituntut bermain disiplin dan penuh percaya diri.
Laga di Surabaya akan menjadi ujian mental sekaligus tolak ukur sejauh mana perkembangan permainan Garuda di bawah Kluivert.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya
-
Nathan Tjoe-A-On Makin Dekat ke Kasta Teratas Liga Belanda Setelah Melakukan ini
-
RESMI Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025
-
Prediksi Kuat Media Belanda Soal Calon Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Bukan van Bronckhorst
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Fajar Fathur Rahman Beri Wejangan untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Ungkap Satu Berkah Jelang Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina
-
Xabi Alonso Murka Usai Real Madrid Dihajar Celta Vigo, Wasit Jadi Kambing Hitam
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah dari Celta Vigo, Real Madrid Terancam Sanksi Berat