- AC Milan memulai musim 2025/26 tanpa pemain bernomor punggung 9 untuk pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun, setelah kepergian Luka Jovic.
- Nomor 9 yang sebelumnya dikenakan legenda seperti George Weah, Pippo Inzaghi, hingga Olivier Giroud kini dibiarkan kosong, sementara
- Santiago Gimenez (7), Rafael Leao (10), Christian Pulisic (11), dan Christopher Nkunku (18) mengisi lini depan.
Suara.com - AC Milan memulai musim 2025/26 dengan kondisi unik dalam sejarah panjang klub. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad, Rossoneri tidak memiliki pemain yang mengenakan seragam nomor 9.
Setelah kontrak Luka Jovic berakhir musim panas lalu, Milan tidak lagi memiliki penyerang utama dengan nomor punggung legendaris tersebut.
Sepanjang bursa transfer, klub sempat dikaitkan dengan sejumlah nama besar, termasuk striker Juventus Dusan Vlahovic. Namun, manajemen akhirnya memilih mendatangkan Santiago Gimenez dan mengamankan transfer Christopher Nkunku dari Chelsea di hari terakhir bursa.
Pelatih Massimiliano Allegri pun mencoba beberapa opsi di lini depan, termasuk menempatkan Rafael Leao dan Christian Pulisic sebagai penyerang tengah dalam formasi 3-5-2 maupun 3-4-1-2. Meski begitu, tidak ada satu pun pemain yang didaftarkan dengan nomor punggung 9 pada musim ini.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, keputusan ini menjadi momen bersejarah karena Milan selalu memiliki pemilik nomor 9 sejak era awal sepak bola modern.
Pada masa lalu, nomor punggung diberikan sesuai posisi, sehingga Milan selalu memiliki penyerang bernomor 9 di lapangan hingga sistem nomor tetap diperkenalkan pada Serie A musim 1995/96.
Sejak saat itu, deretan nama besar pernah memakai nomor ikonik ini. George Weah dan Patrick Kluivert menggunakannya di akhir 1990-an, disusul Gianni Comandini. Pippo Inzaghi kemudian menjadi simbol nomor 9 Milan selama lebih dari satu dekade hingga pensiun pada 2012.
Setelah Inzaghi, nomor ini berpindah tangan ke sejumlah pemain, mulai dari Alexandre Pato, Mattia Destro, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, Andre Silva, Krzysztof Pitek, Mario Mandzukic, Olivier Giroud, hingga terakhir Luka Jovic.
Kini, pada musim 2025/26, Milan justru membiarkan nomor 9 kosong. Santiago Gimenez mengenakan nomor 7, Rafael Leao dengan nomor 10, Christian Pulisic nomor 11, dan Christopher Nkunku nomor 18.
Baca Juga: AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
Situasi ini menandai babak baru dalam sejarah Rossoneri, di mana nomor 9 yang begitu lekat dengan ikon-ikon lini depan mereka, tidak lagi hadir untuk pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
AC Milan Pertimbangkan Boyong Bek Timnas Jepang Takehiro Tomiyasu
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Selamat Tinggal Taktik STY! Patrick Kluivert Patenkan 'Senjata Baru' saat Hadapi Lebanon
-
Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon