Bola / Bola Indonesia
Senin, 08 September 2025 | 13:41 WIB
Disimpan Saat Pesta Gol, 3 'Senjata Rahasia' Timnas Indonesia Siap Meledak Lawan Lebanon! [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Pelatih sengaja menyimpan pemain-pemain kunci saat melawan Taiwan untuk menjaga kebugaran mereka menghadapi Lebanon yang lebih kuat.
  • Calvin Verdonk, Ricky Kambuaya, dan Ragnar Oratmangoen diprediksi akan menjadi starter dan pembeda utama dalam laga ini.
  • Performa ketiga pemain ini akan menjadi tolok ukur penting untuk melihat kesiapan dan kedalaman skuad Timnas Indonesia di level yang lebih tinggi.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pesta gol 6-0 ke gawang Chinese Taipei hanyalah sebuah pemanasan. Ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia baru akan dimulai saat berhadapan dengan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025) malam ini.

Dan untuk laga krusial ini, pelatih Patrick Kluivert siap mengeluarkan tiga 'senjata rahasia' yang sengaja ia simpan di bangku cadangan.

Saat rekan-rekannya berpesta pora pekan lalu, ketiga pemain ini hanya menjadi penonton. Sebuah strategi yang jelas dari Kluivert, yang sengaja menyimpan amunisi terbaiknya untuk menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh dan alot.

Kini, panggung telah disiapkan untuk mereka. Siapa saja tiga kartu as yang performanya wajib dipantau ketat malam ini?

1. Calvin Verdonk

Calvin Verdonk resmi bergabung dengan LOSC Lille dari NEC Nijmegen. (IG Calvin Verdonk)

Saat melawan Chinese Taipei, posisi bek kiri diisi oleh Shayne Pattynama.

Namun, menghadapi Lebanon yang punya serangan sayap lebih berbahaya, Kluivert diprediksi akan menurunkan 'senjata' utamanya.

Calvin Verdonk, bek kiri berusia 28 tahun yang baru saja hijrah ke klub Liga Prancis, Lille OSC, siap melakoni peran vital.

Eksplosivitasnya dalam bertahan dan menyerang diyakini lebih cocok untuk meredam sekaligus menekan pertahanan Lebanon.

Baca Juga: Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026

Kehadirannya bukan hanya akan memperkokoh lini belakang, tetapi juga memberikan dimensi serangan baru yang tidak terlihat di laga sebelumnya.

2. Ricky Kambuaya

China Kena Damprat Legenda usai Dihajar Timnas Indonesia: Cuma Bisa Backpass. [Dok. KitaGaruda]

Di era Patrick Kluivert, ada satu pola yang menarik: setiap kali Timnas Indonesia menghadapi lawan kuat, nama Ricky Kambuaya hampir selalu ada di lini tengah.

Gelandang Dewa United ini sengaja diistirahatkan saat melawan Chinese Taipei, sebuah sinyal bahwa tenaganya disimpan untuk pertarungan fisik melawan Lebanon.

Dikenal dengan gaya mainnya yang agresif, kreatif, dan tak kenal lelah, Kambuaya adalah tipe gelandang yang dibutuhkan untuk memenangkan pertarungan di jantung permainan.

Kehadirannya akan menambah daya ledak dan memecah ritme permainan lawan.

3. Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen sudah sembuh dari cedera dan siap gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia. (Instagram/@0ratmangoen)

Setelah berjuang pulih dari cedera panjang, Ragnar Oratmangoen akhirnya siap kembali ke panggung utama.

Penyerang FCV Dender ini adalah opsi segar yang bisa menjadi pembeda di lini depan.

Absen saat melawan Chinese Taipei, ia kini dalam kondisi 100% bugar dan lapar untuk membuktikan kualitasnya.

Kecepatan, dribel, dan insting golnya yang tak terduga bisa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan rapat Lebanon yang mungkin sulit ditembus oleh striker-striker lain.

Ia adalah 'kartu liar' yang bisa dilepaskan Kluivert untuk mengubah jalannya pertandingan.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Load More