Ia dipercaya sebagai kapten dan menjadi simbol kepemimpinan di klub.
Prestasi Persija Jakarta banyak diraih saat Oyong masih aktif bermain.
Sebagai pemain legendaris, ia menjadi ikon sejati Macan Kemayoran.
Banyak penggemar Persija Jakarta menganggapnya sebagai kapten terbaik sepanjang sejarah.
Pencapaian Bersama Persija Jakarta
Oyong Liza membawa Persija meraih tiga gelar Perserikatan.
Trofi itu didapat pada tahun 1973, 1975, dan 1979.
Selain itu, ia juga mengantarkan Persija juara Piala Soeratin 1972.
Tidak berhenti di sana, ia juga sukses meraih Piala Marah Halim 1977.
Baca Juga: Detik-detik Hadapi Lebanon, Pelatih Persib Ramal Nasib Timnas Indonesia
Pencapaian itu menjadikannya salah satu pemain legendaris terbaik di Persija Jakarta.
Laga Bersejarah di Level Internasional
Oyong Liza ikut serta dalam laga bersejarah melawan Manchester United.
Pada 1975, Timnas Indonesia menahan imbang 0-0 klub raksasa Inggris itu.
Momen tersebut membuktikan kualitas pemain Timnas Indonesia di mata dunia.
Dua tahun kemudian, Oyong mencatat kemenangan bersama Persija Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Garis Keturunan Jude Soonsup-Bell, Eks Striker Chelsea Resmi Jadi Pemain Keturunan Timnas Thailand
-
Rio Ferdinand Ejek Taktik Ruben Amorim: MU Tidak seperti PSG
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
-
Saddil Ramdani 'Ngambek' Diganti, Ini Respon Tak Terduga Bojan Hodak
-
Cremonese Ambruk Usai Emil Audero Cedera: Dari Puncak Klasemen ke Tren Tanpa Kemenangan
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?