- Meskipun hanya bermain imbang 0-0 dan gagal mencetak gol, kapten Jay Idzes menegaskan mentalitas Timnas Indonesia adalah selalu menargetkan kemenangan, siapapun lawannya.
- Patrick Kluivert mengakui timnya kesulitan membongkar pertahanan rapat Lebanon, yang menjadi PR besar jelang menghadapi tim-tim Timur Tengah lainnya.
- Pelatih dan pemain sama-sama melihat hasil imbang ini sebagai bagian dari proses perkembangan tim muda yang memiliki visi dan rencana jangka panjang yang jelas.
Suara.com - Skor kacamata di papan skor Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9) malam, mungkin meninggalkan rasa sedikit hambar untuk Timnas Indonesia.
Sembilan tembakan dilepaskan tim asuhan Patrick Kluivert, dominasi permainan dipegang, namun tak ada satu pun gol yang bersarang ke gawang Lebanon.
Namun, di tengah hasil imbang yang terasa mandul itu, ada sebuah suara yang menolak untuk tunduk. Suara itu datang dari sang kapten, Jay Idzes.
Alih-alih meratapi hasil, bek yang merumput di Serie A ini justru mengirimkan pesan perang yang lugas dan penuh percaya diri, tidak hanya untuk laga malam itu, tetapi untuk pertempuran sesungguhnya yang sudah menanti di bulan Oktober.
Baginya, hasil akhir bukanlah satu-satunya tolok ukur. Yang terpenting adalah mentalitas yang tak pernah padam, sebuah keyakinan bahwa Timnas Indonesia turun ke lapangan hanya dengan satu tujuan.
"Tidak peduli lawannya Lebanon atau Arab Saudi, target kami tetap sama, yakni menang," tegas Jay Idzes usai pertandingan.
Pernyataan keras ini menjadi cerminan dari atmosfer baru di ruang ganti Garuda.
Meskipun mengakui timnya masih dalam proses, Idzes menegaskan bahwa fondasi dan visi tim sudah sangat jelas.
"Kami masih tim muda, dengan staf baru, dan beberapa pemain baru. Tapi kami punya rencana dan visi yang jelas. Kami ingin menang di setiap laga," ucapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mandek Hadapi Lebanon, Catatan Statistik Bikin Geleng-Geleng
Sikap pantang menyerah ini ternyata sejalan dengan pandangan sang pelatih, Patrick Kluivert.
Ia mengakui frustrasinya karena gagal membongkar pertahanan 'parkir bus' Lebanon, namun ia menolak untuk panik.
"Kalau melihat cara Lebanon bermain, mereka benar-benar bertahan rapat di area sendiri. Itu membuat situasi mencetak gol lebih sulit," kata Kluivert.
Meski begitu, ia melihat progres besar dalam pemahaman taktik para pemainnya. Baginya, kegagalan mencetak gol hanyalah soal momentum.
"Kadang bola masuk, kadang tidak. Yang penting kami terus berusaha menciptakan peluang," ujarnya.
"Saya hanya bisa berjanji bahwa para pemain akan berjuang untuk negaranya. Itu yang bisa saya pastikan."
Di tengah laga yang sempat memanas, Kluivert juga bersyukur tidak ada pemainnya yang cedera.
Kini, dengan mentalitas baja yang dikobarkan sang kapten, PR besar menanti Kluivert untuk mempertajam lini depan sebelum 'perang' melawan Arab Saudi dan Irak benar-benar dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?