- Timnas Indonesia dominan lawan Lebanon, tapi tumpul di depan gawang.
- Mental menghadapi provokasi lawan masih jadi PR.
- Variasi serangan minim, perlu kreativitas lebih dari lini tengah.
Suara.com - Timnas Indonesia harus puas berbagi angka dengan Lebanon setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Meski tampil mendominasi, skuad Garuda belum mampu mengubah permainan apik menjadi kemenangan.
Sepanjang laga, Indonesia menguasai bola hingga 81 persen. Namun, dominasi itu tak dibarengi dengan efektivitas serangan.
Peluang bersih hampir tak tercipta meski gempuran terus dilakukan.
Di sisi lain, Lebanon hanya mampu mencatatkan dua kali tembakan sepanjang pertandingan.
Dari duel yang berlangsung panas ini, setidaknya ada tiga catatan penting yang bisa dipetik Indonesia.
1. Lini Depan Masih Mandul
Patrick Kluivert sudah memberi kesempatan kepada Mauro Zijlstra, Adrian Wibowo, dan Ramadhan Sananta.
Namun, ketiganya belum bisa memecah kebuntuan dengan gol.
Baca Juga: Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
Kehadiran Ole Romeny masih sangat dirindukan. Tanpa sosok striker tajam, dominasi penguasaan bola tak berbuah manis.
2. Mental Hadapi Provokasi Perlu Ditempa
Lebanon memainkan gaya khas Asia Barat dengan tekel keras. Ricky Kambuaya dan Miliano Jonathans sempat jadi sasaran di babak pertama.
Ketegangan meningkat di babak kedua hingga memicu aksi saling dorong.
Kevin Diks dan Jay Idzes pun sempat terpancing emosi, meski akhirnya mampu mengendalikan diri.
Situasi ini menjadi pelajaran penting untuk menghadapi lawan tangguh seperti Irak dan Arab Saudi yang juga kerap bermain dengan intensitas tinggi.
3. Variasi Serangan Masih Kurang
Indonesia terlalu bergantung pada crossing dan aksi individu dari sayap.
Minimnya peran gelandang kreatif membuat serangan terasa monoton.
Marselino Ferdinan belum tampil penuh, sementara Ricky Kambuaya lebih cocok sebagai gelandang nomor 8 ketimbang playmaker.
Patrick Kluivert jelas harus mencari solusi untuk membongkar pertahanan rapat lawan di laga-laga berikutnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola