Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan peringatan kepada anak asuhnya soal permainan kasar tim-tim Timur Tengah. Ini setelah ia belajar saat tim asuhannya jumpa Lebanon beberapa waktu lalu.
Skuad Garuda harus puas dengan hasil imbang tanpa gol dalam laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 8 September lalu.
Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia sebenarnya mendominasi penguasaan bola, namun tak mampu cetak gol ke gawang Lebanon.
Nah, dari laga tersebut Kluivert meminta anak asuhannya hati-hati menghadapi tim Timur Tengah. Lebanon yang tak ragu bermain kasar dan mengulur-ulur waktu.
Hal ini membuat emosi para pemain Timnas Indonesia tersulut. Ia ingin Jay Idzes dan kawan-kawan tetap tenang dalam situasi itu.
"Sayangnya, sesuatu terjadi di lapangan," ujar Patrick Kluivert pada konferensi pers usai laga melawan Lebanon, Senin (8/9/2025)
"Tentu saja kami perlu tahu bahwa di masa mendatang, hal itu tidak akan terjadi lagi. Kami harus tetap tenang tetapi hal-hal seperti ini memang terjadi."
"Seperti yang saya katakan, kami harus belajar. Kami harus berhati-hati karena pertandingan berikutnya akan lebih sengit. Saya pikir kami harus tetap tenang," lanjutnya.
Seperti diketahui Timnas Indonesia akan menghadapi dua negara dari Timur Tengah Oktober nanti pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akn jumpa tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Posisi skuad Garuda tak diuntungkan sehingga harus berusaha keras.
Lebih lanjut, Patrick Kluivert sudah cukup puas melihat anak asuhannya bermain.
Selain menahan imbang Lebanon 0-0, tim Merah Putih sukses menghabisi Taiwan lima gol tanpa balas.
"Secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan tim," jelas juru taktik asal Belanda itu.
"Mereka memberikan banyak upaya dan kami sangat bersemangat. Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol tetapi ini momen yang sangat bagus untuk membangun kekuatan menuju Arab Saudi dan Irak," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Kevin Diks Buka Suara, Adaptasi Strategi Baru Kluivert Bikin Timnas Indonesia Makin Solid
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
-
Rahasia Ngeri Kiper Persija, Pegang Sabuk Coklat Brazilian Jiu Jitsu
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis