- Striker Irak, Mohanad Ali disorot karena main kasar tendang Chanathip Songkrasin
- Buntutnya ia harus dikartu merah dan dapat kritikan tajam
- Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya
Suara.com - Sebuah janji dilontarkan oleh penyerang Timnas Irak, Mohanad Ali jelang duel krusial melawan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.
Ia berjanji tidak akan mengulangi tindakan brutal seperti yang ia lakukan terhadap kapten Thailand, Chanathip Songkrasin.
Nama Mohanad Ali menjadi sorotan tajam setelah aksi brutalnya yang berbuah kartu merah saat Irak menjuarai Piala Raja 2025 dengan mengalahkan tuan rumah Thailand 1-0, Minggu (7/9/2025).
Pada masa injury time laga final tersebut, Ali secara sengaja menendang kaki Chanathip dalam situasi yang tidak membahayakan pertahanan timnya sama sekali.
Tindakan cerobohnya itu langsung berbuntut panjang dan berbuah kartu merah langsung.
Dilansir dari Win Win, Mohanad Ali segera dipanggil untuk menghadap pelatih Graham Arnold dan Presiden Federasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Dirjal, sesaat setelah pertandingan.
"Dia (Ali) berbicara dengan Arnold dan Dirjal terkait insiden kartu merah. Semuanya meminta Ali untuk menjelaskan aksinya saat pertandingan, terutama saat insiden tidak ada ancaman untuk pertahanan Irak," ujar salah satu sumber di dalam IFA.
Menurut sumber internal IFA, Ali berdalih dirinya kehilangan kendali dan tidak sadar saat melakukan pelanggaran tersebut.
Menyadari kesalahannya, pemain klub Dibba Al Fujairah itu pun langsung menyampaikan penyesalan dan membuat janji penting.
Baca Juga: Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
"Ali minta maaf kepada pelatih dan presiden IFA, dan berjanji tidak akan mengulangi tindakannya, terutama saat Irak akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026," sambungnya.
Pihak federasi pun tidak main-main. Mereka memberikan ultimatum keras kepada sang pemain untuk menjaga emosinya.
Mengingat pelatih Graham Arnold sangat menuntut profesionalisme bahkan dalam laga persahabatan sekalipun.
"IFA sudah mengancam Ali, selain itu meminta dia untuk menjalani latihan untuk menjaga emosi dan tidak berperilaku kasar, karena pelatih selalu ingin timnya menang meski hanya pemain persahabatan," ucap sang sumber.
Sebagai bentuk penyesalan penuh, sumber tersebut juga menyatakan bahwa Ali telah menyampaikan permintaan maaf secara personal kepada Chanathip melalui perantara rekan setimnya di Irak, Rebin Sulaka, yang bermain di Liga Thailand.
Janji dari Mohanad Ali ini menjadi catatan penting jelang pertemuan Timnas Indonesia melawan Irak di Jeddah pada 11 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Penyerang Tarkam Minta Maaf Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
Terkini
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Sudah Perpisahan, West Ham Resmi Boyong Kembali Lukasz Fabianski
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober