- Arab Saudi tampil impresif di FIFA Matchday September dengan menang atas Makedonia Utara dan imbang kontra Republik Ceko.
- Timnas Indonesia justru gagal menang setelah ditahan Lebanon 0-0 di Surabaya.
- Duel melawan Arab Saudi dan Irak Oktober nanti akan jadi penentu langkah Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Arab Saudi memanfaatkan FIFA Matchday September 2025 dengan cara yang elegan: tur Eropa.
Tim berperingkat 59 dunia itu memilih Makedonia Utara dan Republik Ceko sebagai lawan uji coba, dua tim yang juga punya reputasi tangguh di kancah Eropa.
Hasilnya? The Green Falcons tak tersentuh kekalahan. Mereka membawa pulang satu kemenangan dan satu hasil imbang berharga sebagai modal menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga pertama digelar di Prague, Republik Ceko, pada 4 September. Arab Saudi sukses menekuk Makedonia Utara dengan skor tipis 2-1.
Firas Al-Buraikan dan Abdullah Al-Hamdan menjadi pahlawan dengan torehan gol yang memastikan kemenangan.
Kemenangan ini sekaligus mengangkat moral tim asuhan Herve Renard sejak awal tur.
Empat hari berselang, Arab Saudi kembali unjuk kekuatan menghadapi Republik Ceko.
Meski berstatus tandang, mereka mampu mengimbangi tuan rumah hingga laga berakhir dengan skor 1-1.
Hasil seri ini terasa manis, mengingat Ceko saat ini bercokol di peringkat 41 FIFA, jauh di atas Arab Saudi.
Baca Juga: Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
Sementara itu, Timnas Indonesia justru belum mampu memecahkan kebuntuan di laga uji coba.
Garuda hanya bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon di Surabaya.
Statistik memperlihatkan masalah klasik finishing masih jadi pekerjaan rumah besar skuad Shin Tae-yong.
Dengan modal hasil positif dari tur Eropa, Arab Saudi jelas lebih percaya diri menghadapi fase lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia pun harus ekstra waspada. Duel di markas Arab Saudi pada 8 Oktober nanti bisa jadi ujian terberat.
Belum cukup sampai di situ, tiga hari kemudian Garuda harus berhadapan dengan Irak, lawan tangguh lain di grup.
Jika ingin menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia, jalan terjal ini tak boleh dilewati dengan setengah hati.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya
-
Pelatih Persib Anggap Thom Haye dan Eliano Reijnders Biasa-biasa Saja, Kenapa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 5 Super League 2025/2026: Ada Duel Klasik Persib vs Persebaya
-
Lamine Yamal Berambisi Menangkan Banyak Ballon d'Or
-
Siapa Paling Hebat? 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi
-
Dear Julian Nagelsmann, Kalau Butuh Kiper Manuel Neuer Siap
-
Terbongkar! Rahasia Tembok Baja Persija Jakarta Ternyata Sistem Komunikasi 3 Bahasa
-
Belajar dari Gaya Licik Lebanon, Patrick Kluivert Wanti-wanti Skuad Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Buka Suara, Adaptasi Strategi Baru Kluivert Bikin Timnas Indonesia Makin Solid