- Timnas Indonesia menaruh harapan besar pada kapten tangguh mereka, Jay Idzes.
- Nilai pasar para pemain bintang mencerminkan kualitas dan pengalaman mereka.
- Banyak analis menilai persaingan Grup B akan berjalan ketat.
Suara.com - Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat akan menghadirkan laga penuh bintang.
Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi menurunkan pemain bintang terbaik mereka di Grup B.
Setiap timnas membawa amunisi utama dengan reputasi mentereng di level klub maupun internasional.
Kekuatan para pemain bintang ini membuat persaingan memperebutkan tiket Piala Dunia semakin panas.
Para penggemar sepak bola menantikan duel ketat yang ditentukan kualitas pemain kunci.
Jay Idzes, Andalan Garuda
Timnas Indonesia menaruh harapan besar pada kapten tangguh mereka, Jay Idzes.
Bek Sassuolo itu menjadi pilar pertahanan yang selalu tampil konsisten.
Jay Idzes jarang absen dalam pertandingan penting bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
Nilai pasarnya kini menembus 7,5 juta euro atau Rp130,36 miliar.
Kehadirannya akan sangat vital melawan Irak dan Arab Saudi di Grup B.
Firas Al-Buraikan, Mesin Gol Arab Saudi
Timnas Arab Saudi mengandalkan ketajaman penyerang muda Firas Al-Buraikan.
Penyerang Al-Ahli ini dikenal sebagai salah satu striker paling berbahaya di Asia.
Nilai pasarnya mencapai 4,5 juta euro atau setara Rp78,22 miliar.
Sejak debut pada 2019, ia mencetak 10 gol dari 55 laga internasional.
“Firas adalah tulang punggung serangan kami,” ucap pelatih Arab Saudi.
Mohanad Ali, Andalan Irak
Sementara itu, Timnas Irak mempercayakan lini depan pada Mohanad Ali.
Pemain berusia 25 tahun ini membela klub Dibba SCC di Liga UEA.
Ia telah mencetak 20 gol dari 57 penampilan bersama Singa Mesopotamia.
Produktivitas golnya membuatnya menjadi salah satu striker paling ditakuti di Asia.
Namun, ia sempat menuai kritik karena pelanggaran keras pada laga persahabatan.
Persaingan Grup B yang Sengit
Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dipastikan menjadi grup neraka.
Timnas Indonesia harus menghadapi lawan tangguh dengan kualitas individu mentereng.
Irak hadir dengan reputasi kuat berkat pemain produktif seperti Mohanad Ali.
Arab Saudi membawa pengalaman tampil di Piala Dunia 2022 dengan skuad bintang.
Persaingan ketat ini membuat setiap pertandingan penuh dengan gengsi tinggi.
Peran Nilai Pasar Pemain
Nilai pasar para pemain bintang mencerminkan kualitas dan pengalaman mereka.
Jay Idzes menjadi pemain termahal Timnas Indonesia di kancah internasional.
Firas Al-Buraikan menempati posisi pemain dengan nilai tertinggi di Arab Saudi.
Mohanad Ali memberi warna berbeda dalam daftar pemain termahal Irak.
Fakta ini menunjukkan bahwa kualitas individu akan sangat menentukan hasil akhir.
Harapan Besar Timnas Indonesia
Bagi Indonesia, kehadiran Jay Idzes membawa optimisme besar di Grup B.
Timnas Garuda ingin membuktikan diri mampu bersaing di level Asia.
Skuad asuhan Shin Tae-yong siap memberikan kejutan dengan permainan solid.
Dukungan suporter akan menjadi energi tambahan bagi para pemain bintang.
Setiap laga akan menjadi ujian penting bagi mental para pemain.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Banyak analis menilai persaingan Grup B akan berjalan ketat.
Arab Saudi diprediksi tetap menjadi kandidat kuat untuk lolos.
Irak juga memiliki potensi besar berkat lini serang produktifnya.
Indonesia dianggap sebagai kuda hitam yang bisa membuat kejutan.
Faktor pemain bintang akan sangat memengaruhi jalannya laga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong