Bola / Bola Dunia
Sabtu, 13 September 2025 | 14:41 WIB
Pelatih Arab Saudi, Herve Renard dihujat oleh legenda The Green Falcons jelang lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Instagram/@saudint)
Baca 10 detik
  • Arab Saudi melakukan persiapan matang jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Hasilnya cukup positif karena meraih satu kemenangan dan imbang lawan negara Eropa
  • Namun, pelatih Arab Saudi Herve Renard malah dihujat legenda The Green Falcons
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Jelang duel krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, badai internal menerpa kubu calon lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi.

Pelatih kepala mereka, Herve Renard kini menjadi sasaran kritik tajam dari legenda The Green Falcons, meskipun baru saja mencatatkan hasil positif di FIFA Matchday.

Sebagai persiapan menghadapi Timnas Indonesia pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober mendatang, Arab Saudi melakoni dua laga uji coba.

Arab Saudi sukses menaklukkan Makedonia Utara 2-1 dan menahan imbang tuan rumah Republik Ceko 1-1.

Namun, hasil tersebut rupanya tidak cukup untuk meyakinkan semua pihak.

Kritik pedas ini datang dari salah satu figur paling dihormati di sepak bola Arab Saudi, sang legenda Fahad Al-Bishi.

Ia secara blak-blakan menuding Renard tidak memiliki visi yang jelas dan terlalu sering mengacak-acak komposisi tim.

Al-Bishi bahkan mendesak Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk segera mengambil tindakan sebelum terlambat.

"Saya berharap Timnas Arab Saudi akan mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa menunggu putaran kelima," ucapnya dikutip dari Al Araby.

Baca Juga: Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?

"Namun, saat ini saya tidak terlalu optimistis karena Renard tidak memiliki ide yang jelas setelah mengandalkan 56 pemain sepanjang kualifikasi," imbuhnya.

Menurut legenda Arab Saudi tersebut, Herve Renar seharusnya konsisten mengandalkan pemain bintangnya untuk menemukan komposisi terbaik,

"Ini terlepas dari pengetahuannya tentang seluk-beluk sepak bola di negara kita, serta mengenal semua bintang," beber Al-Bishi.

"Jadi, mengapa dia mengarang dan terus-menerus mengubah susunan pemain? Dia harus mengandalkan bintang-bintang tertentu," sambungnya lagi.

Kritik Al-Bishi semakin tajam saat ia mempertanyakan keputusan aneh Renard yang tidak memanggil bintang AS Roma, Saud Abdulhamid, dalam jeda internasional terakhir.

Baginya ini adalah bukti nyata dari kurangnya strategi yang jelas dari sang pelatih.

Load More