- LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 sukses digelar di empat provinsi dengan format baru 11 lawan 11.
- Persib U-16 dan Djanur Academy menjadi sorotan, sementara Bintang Putra Sidoarjo melahirkan MVP.
- PSSI dan LaLiga menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai fondasi pembinaan sepak bola muda di Indonesia.
Suara.com - Gelaran LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 resmi berakhir dengan sukses pada Sabtu (13/9/2025). Ajang ini mendapat apresiasi dari PSSI.
Turnamen yang telah berlangsung selama tiga bulan di empat wilayah yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah ini menutup rangkaian kompetisi di Lapangan Kera Sakti, Tangerang Selatan, melalui babak grand final yang meriah.
Tahun ini, format pertandingan mengalami pembaruan yang signifikan.
Jika sebelumnya kategori U-12 dan U-14 menggunakan format 7 lawan 7 atau 9 lawan 9, kini seluruh kelompok usia U-12 hingga U-16 dimainkan dalam format 11 lawan 11.
Perubahan ini membuat jumlah peserta meningkat di setiap kota penyelenggara.
Sebanyak 14 tim terbaik dari kategori U-14 dan U-16 bertarung di grand final untuk merebut gelar utama.
Sorotan publik juga diperingati pada keikutsertaan Akademi Persib Bandung di kategori U-16, setelah tampil impresif dan menyabet juara kedua regional Jawa Barat.
Di sisi lain, Djanur Football Academy yang diasuh legenda Djajang Nurdjaman turun dalam kategori U-14 dengan misi menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Delegasi LaLiga di Indonesia, Almudena Gomez, menegaskan kebanggaannya melihat antusiasme tinggi para pemain muda.
Baca Juga: PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
“Kami benar-benar terinspirasi oleh semangat dan tekad yang ditunjukkan para peserta. Turnamen ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga menciptakan peluang, membina mimpi, dan menghubungkan sepak bola akar rumput Indonesia dengan panggung global,” ujarnya dalam keterangannya.
CEO The Footballicious selaku promotor acara, Andhika Suksmana, juga mengapresiasi kesuksesan turnamen tahun ini.
“Melalui LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025, kami ingin menunjukkan bahwa pelatihan usia muda adalah kunci masa depan sepak bola nasional. Selamat kepada seluruh pemenang dan semoga prestasi ini menjadi pijakan menuju level yang lebih tinggi,” ucapnya.
Andhika menambahkan bahwa Farrel Luckyta MVP tahun lalu kini sudah mendapat panggilan ke Timnas Indonesia U-16 setelah sempat dikirim ke Girona FC untuk pengalaman sepak bola.
“Ini bukti nyata kontribusi turnamen ini dalam melahirkan talenta muda berkualitas,” lanjutnya.
Momentum grand final tahun ini terasa semakin spesial berkat pencapaian LaLiga di kancah internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Liverpool Kembali Terpuruk, Cuma Calvin Ramsay Dapat Nilai 7 saat Dibantai Crystal Palace
-
Prediksi Persija Jakarta vs PSBS Biak Jumat 31 Oktober 2025
-
Serang Marcus Rashford, Fan di Spanyol Didenda Rp70 Juta
-
Media Asing: Nasib Timnas Indonesia di Tangan Orang-orang Belanda
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Belum Cukup Berusaha
-
2 Kelebihan Bojan Hodak Jika Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Eliano Reijnders Pemain Top, Jeje Omong Kosong
-
Andre Rosiade: CLBK itu Biasa, Kasih Target ke Shin Tae-yong
-
Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Carlo Ancelotti Disinggung