- Borussia Moenchengladbach akhirnya menyerah 0-4 di markas Werder Bremen.
- Situs Sofascore mencatat performa Kevin Diks tergolong mengecewakan.
- Kevin Diks kembali dipercaya menjadi starter melawan Werder Bremen pekan ketiga.
Suara.com - Kevin Diks menjalani musim baru bersama Borussia Moenchengladbach dengan penuh tekanan.
Pemain Timnas Indonesia itu baru saja didatangkan klub Liga Jerman ini secara gratis.
Gladbach merekrutnya usai kontraknya dengan FC Copenhagen resmi berakhir musim panas lalu.
Namun perjalanan awal Kevin Diks di Bundesliga Jerman belum berjalan sesuai harapan.
Dua laga awalnya hanya berakhir dengan hasil imbang dan kekalahan beruntun.
Laga Buruk Melawan Werder Bremen
Kevin Diks kembali dipercaya menjadi starter melawan Werder Bremen pekan ketiga.
Sayangnya, penampilannya justru menjadi sorotan karena dianggap tampil sangat buruk.
Ia melakukan pelanggaran fatal yang berujung pada gol lawan lewat penalti.
Baca Juga: Absen TC Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Justru Beri Kabar Baik
Eksekusi dingin Romano Schmid sukses memperbesar keunggulan Bremen di pertandingan tersebut.
Statistik yang Mengecewakan
Situs Sofascore mencatat performa Kevin Diks tergolong mengecewakan.
Ia hanya membuat satu clearance dan dua tekel sepanjang laga.
Sementara satu kesalahan fatalnya langsung menghasilkan gol penalti untuk Bremen.
Catatan buruk itu membuat rating Kevin Diks hanya 5,8 dari 10.
Angka itu jadi yang terendah dibanding seluruh pemain Borussia Moenchengladbach.
Gladbach Dibantai Empat Gol
Borussia Moenchengladbach akhirnya menyerah 0-4 di markas Werder Bremen.
Gol dicetak Mbangula, Jens Stage, Romano Schmid, dan Justin Njinmah.
Kevin Diks ikut menjadi pemain yang paling disorot karena performanya.
Kekalahan ini semakin memperburuk start Gladbach di Bundesliga Jerman.
Dua pertandingan sebelumnya juga tak menghasilkan kemenangan bagi klub.
Kevin Diks harus segera beradaptasi dengan gaya permainan Bundesliga Jerman.
Sebagai pemain anyar, tekanan besar langsung diarahkan kepadanya.
Borussia Moenchengladbach membutuhkan konsistensi agar keluar dari tren negatif.
Liga Jerman dikenal keras dan penuh duel fisik di lapangan.
Karier Kevin Diks bisa terganggu bila performanya tak segera membaik.
Gladbach berharap Kevin Diks bisa segera menemukan ritme terbaiknya.
Pertahanan Gladbach sejauh ini masih mudah ditembus lawan di Bundesliga.
Dengan pengalaman internasional, Kevin Diks diharapkan bisa memberi kontribusi lebih.
Namun jika performanya stagnan, peluangnya di tim inti bisa terancam.
Liga Jerman tak memberi ruang untuk kesalahan berulang bagi pemain baru.
Kevin Diks kini menghadapi tantangan berat di Bundesliga Jerman.
Borussia Moenchengladbach juga masih mencari formula untuk bangkit.
Dukungan penuh dari tim bisa membantu Kevin Diks kembali percaya diri.
Musim panjang Bundesliga memberi kesempatan baginya memperbaiki performa.
Namun waktu tak bisa dibiarkan terlalu lama tanpa perkembangan nyata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Kata-kata Santiago Montiel Usai Kalahkan Rizky Ridho di Puskas Award 2025
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan
-
Sebagus Apa Gol Santiago Montiel hingga Kalahkan Gol Roket Rizky Ridho?
-
Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman vs Giovanni van Bronckhorst
-
Nama Sudah Mengerucut, Paling Lambat Januari Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru
-
Tidak Ada Rizky Ridho, Berikut Penerima FIFA Football Awards 2025
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Ada Lamine Yamal dan Cole Palmer, Ini Daftar 11 Permain Terbaik FIFA 2025