- Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi (8/10) dan Irak (12/10) di Jeddah.
- Ole Romeny berpeluang comeback, ditambah Mauro, Miliano, Sananta, dan Ragnar.
- Lini depan Garuda kian variatif, siap jadi senjata mengejutkan di Grup B.
Suara.com - Timnas Indonesia tengah mempersiapkan kekuatan penuh untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tantangan besar sudah menanti di Grup B, di mana Garuda akan bersaing dengan dua raksasa kawasan: Arab Saudi dan Irak.
Jadwal berat langsung menanti pasukan Patrick Kluivert. Pada 8 Oktober 2025, Indonesia lebih dulu melawat ke markas Arab Saudi di Jeddah, kemudian empat hari berselang kembali bertanding di stadion yang sama melawan Irak.
Partai penutup grup fase ini mempertemukan Arab Saudi kontra Irak pada 14 Oktober.
Sorotan utama kini mengarah ke lini serang. Patrick Kluivert dituntut menemukan komposisi terbaik agar Garuda tetap tajam di fase penuh tekanan ini.
Publik juga menanti kabar kembalinya Ole Romeny, striker andalan yang masih dalam tahap pemulihan cedera engkel sejak Juli lalu.
Erick Thohir memberi sinyal Ole bisa comeback bila benar-benar fit.
Selain menunggu kabar Ole, Timnas juga kedatangan dua amunisi anyar.
Mauro Zijlstra, penyerang jangkung 188 cm, sudah unjuk kemampuan di dua laga uji coba dengan catatan 85 menit bermain.
Baca Juga: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Kemampuannya membaca posisi dan duel udara menjadi nilai lebih.
Sementara Miliano Jonathans, winger muda berkaki kiri, tampil percaya diri di sektor sayap kanan dengan kecepatan dan kemampuan individu meski penyelesaian akhirnya masih bisa ditingkatkan.
Tak hanya itu, stok penyerang pelapis juga menjanjikan. Ramadhan Sananta semakin matang setelah merumput di Liga Malaysia, sedangkan Ragnar Oratmangoen berpeluang fit tepat waktu untuk Oktober mendatang.
Kombinasi kelima nama ini—Ole, Mauro, Miliano, Sananta, dan Ragnar—membuat lini depan Garuda terlihat kian berbahaya.
Jika semua opsi bisa tampil dalam kondisi terbaik, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia memberi kejutan di Jeddah.
Lini depan yang lebih variatif ini bisa menjadi modal penting untuk bersaing menghadapi Arab Saudi dan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
AFC Batasi Suporter Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Cuma Dapat Jatah Kuota 8 Persen
-
Beda Jauh Nasib Kevin Diks dan Mees Hilgers Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Patahkan Kutukan Liga Champions
-
Pelatih Cremonese: Emil Audero Aset Penting Bagi Kami
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach