Bola / Bola Indonesia
Selasa, 16 September 2025 | 13:40 WIB
Kolase foto Mauro Zilstra dan Miliano Jonathans [@TimnasIndonesia]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi (8/10) dan Irak (12/10) di Jeddah.
  • Ole Romeny berpeluang comeback, ditambah Mauro, Miliano, Sananta, dan Ragnar.
  • Lini depan Garuda kian variatif, siap jadi senjata mengejutkan di Grup B.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Timnas Indonesia tengah mempersiapkan kekuatan penuh untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tantangan besar sudah menanti di Grup B, di mana Garuda akan bersaing dengan dua raksasa kawasan: Arab Saudi dan Irak.

Jadwal berat langsung menanti pasukan Patrick Kluivert. Pada 8 Oktober 2025, Indonesia lebih dulu melawat ke markas Arab Saudi di Jeddah, kemudian empat hari berselang kembali bertanding di stadion yang sama melawan Irak.

Partai penutup grup fase ini mempertemukan Arab Saudi kontra Irak pada 14 Oktober.

Sosok Pacar Mauro Zijlstra Bikin Fans Baper (instagram)

Sorotan utama kini mengarah ke lini serang. Patrick Kluivert dituntut menemukan komposisi terbaik agar Garuda tetap tajam di fase penuh tekanan ini.

Publik juga menanti kabar kembalinya Ole Romeny, striker andalan yang masih dalam tahap pemulihan cedera engkel sejak Juli lalu.

Erick Thohir memberi sinyal Ole bisa comeback bila benar-benar fit.

Selain menunggu kabar Ole, Timnas juga kedatangan dua amunisi anyar.

Mauro Zijlstra, penyerang jangkung 188 cm, sudah unjuk kemampuan di dua laga uji coba dengan catatan 85 menit bermain.

Baca Juga: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Kemampuannya membaca posisi dan duel udara menjadi nilai lebih.

Pesepak bola Timnas Indonesia Miliano Jonathans (kanan) melewati hadangan pesepak bola Timnas Lebanon Mohamad Haidar (kiri) dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/bar]

Sementara Miliano Jonathans, winger muda berkaki kiri, tampil percaya diri di sektor sayap kanan dengan kecepatan dan kemampuan individu meski penyelesaian akhirnya masih bisa ditingkatkan.

Tak hanya itu, stok penyerang pelapis juga menjanjikan. Ramadhan Sananta semakin matang setelah merumput di Liga Malaysia, sedangkan Ragnar Oratmangoen berpeluang fit tepat waktu untuk Oktober mendatang.

Kata-kata Ragnar Oratmangoen usai absen dalam dua pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday. (Instagram/@0ratmangoen)

Kombinasi kelima nama ini—Ole, Mauro, Miliano, Sananta, dan Ragnar—membuat lini depan Garuda terlihat kian berbahaya.

Jika semua opsi bisa tampil dalam kondisi terbaik, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia memberi kejutan di Jeddah.

Lini depan yang lebih variatif ini bisa menjadi modal penting untuk bersaing menghadapi Arab Saudi dan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Load More