- Pengamat Bung Kus beberkan peta persaingan kiper utama Timnas Indonesia
- Menurutnya Emil Audero lebih bagus ketimbang Maarten Paes
- Hal itu berkat pengalamannya yang lama di sepak bola Italia
Suara.com - Persaingan internal panas terjadi di dalam skuad, khususnya untuk memperebutkan satu posisi penjaga gawang utama antara Emil Audero atau Maarten Paes.
Sebelum kedatangan Emil Audero, posisi kiper nomor satu skuad Garuda seolah sudah menjadi milik Maarten Paes.
Namun, kehadiran kiper yang merumput di Serie A bersama Cremonese itu sontak mengubah peta persaingan.
Dalam dua laga FIFA Matchday terakhir melawan Chinese Taipei dan Lebanon, kepercayaan pelatih Patrick Kluivert dilimpahkan sepenuhnya kepada Emil Audero.
Memang kala itu, Maarten Paes tidak dipanggil karena alasan cedera.
Nah, performa Emil Audero ternyata egitu memuaskan. penjaga gawang tampil solid dan membuktikan kelasnya sebagai kiper papan atas.
Situasi ini memunculkan perdebatan menarik. Siapakah yang lebih layak mengawal gawang Indonesia dalam laga hidup-mati bulan Oktober nanti.
Menurut pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni jawabannya sudah jelas. Ia meyakini bahwa tim pelatih akan menunjuk Emil Audero sebagai starter.
Pengalaman matang Emil di kasta tertinggi Liga Italia menjadi faktor pembeda yang signifikan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kalau menurut saya, kita sekarang sudah ketemu kiper nomor satu. Maarten Paes itu bagus, tapi Emil Audero lebih bagus. Harus diakui itu," kata Mohamad Kusnaeni dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.
Pengamat dengan sapaan akrab Bung Kus ini menyoroti rekam jejak mentereng yang dimiliki Emil Audero.
Deretan klub elite yang pernah ia bela menjadi bukti sahih kualitasnya yang berada satu level di atas para pesaingnya.
"Emil Audero memang kelasnya, ya dia pernah main di Juventus, pernah main di tim sebesar Sampdoria, Inter Milan, dan sekarang main di klub Serie A," ujar Kusnaeni.
Dengan keyakinan penuh, Bung Kus menegaskan bahwa saat ini tidak ada keraguan lagi mengenai siapa yang paling layak menjadi benteng terakhir Skuad Garuda.
"Jadi enggak ada keraguan. Kalau saya Emil Audero nomor satu saat ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap 13 Pemain Timnas Indonesia di Kompetisi Antar Klub Asia
-
PSSI Minta Timnas Indonesia Pelajari Arab Saudi dan Irak Tanpa Latihan, Kok Bisa?
-
Erick Thohir Shock Kuota Suporter Timnas Indonesia Minim di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Rekap 3 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Champions Asia, Shayne Pattynama Bersinar
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Pemain Timnas Indonesia Kuasai 3 Besar Klasemen Liga Thailand 2025/2026
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Pemain Sayap Aston Villa Keturunan Jawa Sering Dikutuk Lawan Liverpool, Kenapa Dia Selalu...
-
Kondisi Terkini Skuad Timans Indonesia U-17 Jelang Tempur di Piala Dunia
-
Dituding Ugal-ugalan oleh Wayne Rooney, Virgil van Dijk Serang Balik
-
Kiper Timnas Indonesia Bongkar Sifat Asli Jamie Vardy di Ruang Ganti Cremonese
-
Malut United Tempuh 9 Jam Perjalanan untuk Hadapi Persijap Jepara
-
Telan 4 Kekalahan Beruntun, Persijap Jepara Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan