Statistik Ngeri Shayne Pattynama Bikin JDT Mati Kutu, Auto Starter Timnas Indonesia?

Suara.com - Shayne Pattynama kembali membuktikan kualitasnya bersama Buriram United.

Bermain penuh saat melawan Johor Darul Ta’zim (JDT) di Chang Arena, Selasa (16/9/2025), bek kiri Timnas Indonesia itu menjadi salah satu kunci kemenangan 2-0 Buriram di fase grup AFC Champions League Elite 2025/2026.

Sejak menit awal, Pattynama tampil sebagai starter dan langsung berhadapan dengan bintang Malaysia, Arif Aiman.

Duel keduanya menjadi sorotan utama, mengingat Arif dikenal sebagai winger eksplosif di kawasan Asia Tenggara.

Namun di laga ini, Arif benar-benar dibuat tak berdaya.

Statistik mencatat Arif kalah 10 kali duel, delapan di antaranya saat berhadapan langsung dengan Pattynama.

Total, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu memenangi delapan duel, terbanyak di antara semua pemain di lapangan.

Efeknya, sisi kanan serangan JDT praktis mandek sepanjang laga.

Satu-satunya momen berbahaya dari Arif hanyalah sebuah umpan silang di babak kedua.

Baca Juga: Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia

Tapi peluang itu gagal berbuah gol setelah tandukan Joao Figueiredo digagalkan kiper Buriram, Neil Etheridge.

Tak hanya disiplin dalam bertahan, Pattynama juga ikut membantu serangan.

Ia sukses mencatatkan dua dribel bersih serta akurasi umpan mencapai 83 persen (25 dari 30 percobaan).

Dari sektor pertahanan, catatan individunya semakin impresif: empat sapuan, tiga intersep, serta empat kali merebut bola dari lawan.

Salah satu intersep bahkan menjadi awal lahirnya gol kedua Robert Zulj yang memastikan kemenangan Buriram atas juara Liga Malaysia tersebut.

Tak heran jika performa Pattynama mendapat banyak pujian, baik dari media Thailand maupun Indonesia.

Dengan penampilan sekuat ini, wajar bila namanya digadang-gadang layak masuk starter Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apalagi lawan yang menanti Garuda bukan sembarangan: Irak dan Jepang.

Konsistensi Pattynama bisa menjadi senjata penting untuk menjaga lini pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong.

Kontributor : Imadudin Robani Adam