Suara.com - Chelsea kalah telak dari Bayern Munich.
Cole Palmer kritik konsentrasi tim.
- Maresca pastikan kondisi Palmer aman.
Chelsea mengawali perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan hasil mengecewakan setelah takluk 1-3 dari Bayern Munich di Allianz Arena pada Kamis (18/9) dini hari WIB.
Kekalahan tersebut menjadi penampilan perdana The Blues di ajang Eropa sejak 2023, namun performa tim asuhan Enzo Maresca jauh dari harapan.
Pertandingan baru berjalan 26 menit, Chelsea sudah tertinggal dua gol setelah Trevoh Chalobah melakukan gol bunuh diri yang disusul eksekusi penalti Harry Kane.
Cole Palmer sempat menghidupkan asa melalui gol indahnya, tetapi kesalahan fatal Malo Gusto di babak kedua kembali dimanfaatkan Kane untuk memastikan kemenangan nyaman bagi Bayern Munich.
Meski sukses mencetak gol, Palmer tetap menilai performa timnya penuh kesalahan dan kurang fokus di momen penting.
Kritik Palmer untuk Rekan Setim
Dalam wawancara dengan TNT Sports, Palmer tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap penampilan Chelsea di laga pembuka Liga Champions tersebut.
Baca Juga: 50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
“Ya, sangat frustrasi. Saya merasa kami pantas mendapatkan lebih. Kami memulai laga dengan baik dan menciptakan peluang, tapi ketika membuat kesalahan di level tertinggi, hasilnya akan sulit,” ujar Palmer.
Ia menegaskan bahwa The Blues sering kehilangan konsentrasi dan gagal mengelola permainan pada situasi krusial, sehingga lawan bisa dengan mudah menghukum kesalahan yang dilakukan.
Menurut Palmer, Chelsea sebenarnya mampu bermain seimbang melawan Bayern Munich, salah satu tim terkuat di Liga Champions.
“Ada kurangnya konsentrasi, tidak mengelola momen dengan benar. Kami sebenarnya bisa bermain melawan salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Saya pikir kami pantas mendapat lebih,” lanjut Palmer.
Ambisi Chelsea di Liga Champions
Pemain berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa Chelsea tidak datang hanya untuk menimba pengalaman di Liga Champions, melainkan benar-benar ingin bersaing di level tertinggi Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua