Bola / Liga Inggris
Jum'at, 19 September 2025 | 10:45 WIB
Cole Palmer (AFP)
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Chelsea mengawali perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan hasil mengecewakan setelah takluk 1-3 dari Bayern Munich di Allianz Arena pada Kamis (18/9) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut menjadi penampilan perdana The Blues di ajang Eropa sejak 2023, namun performa tim asuhan Enzo Maresca jauh dari harapan.

Pertandingan baru berjalan 26 menit, Chelsea sudah tertinggal dua gol setelah Trevoh Chalobah melakukan gol bunuh diri yang disusul eksekusi penalti Harry Kane.

Cole Palmer sempat menghidupkan asa melalui gol indahnya, tetapi kesalahan fatal Malo Gusto di babak kedua kembali dimanfaatkan Kane untuk memastikan kemenangan nyaman bagi Bayern Munich.

Meski sukses mencetak gol, Palmer tetap menilai performa timnya penuh kesalahan dan kurang fokus di momen penting.

Kritik Palmer untuk Rekan Setim

Dalam wawancara dengan TNT Sports, Palmer tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap penampilan Chelsea di laga pembuka Liga Champions tersebut.

Baca Juga: 50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo

“Ya, sangat frustrasi. Saya merasa kami pantas mendapatkan lebih. Kami memulai laga dengan baik dan menciptakan peluang, tapi ketika membuat kesalahan di level tertinggi, hasilnya akan sulit,” ujar Palmer.

Ia menegaskan bahwa The Blues sering kehilangan konsentrasi dan gagal mengelola permainan pada situasi krusial, sehingga lawan bisa dengan mudah menghukum kesalahan yang dilakukan.

Menurut Palmer, Chelsea sebenarnya mampu bermain seimbang melawan Bayern Munich, salah satu tim terkuat di Liga Champions.

“Ada kurangnya konsentrasi, tidak mengelola momen dengan benar. Kami sebenarnya bisa bermain melawan salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Saya pikir kami pantas mendapat lebih,” lanjut Palmer.

Ambisi Chelsea di Liga Champions

Pemain berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa Chelsea tidak datang hanya untuk menimba pengalaman di Liga Champions, melainkan benar-benar ingin bersaing di level tertinggi Eropa.

Load More