- Igor Tudor berpeluang cetak sejarah di Juventus dengan menjadi pelatih ketiga yang mampu meraih empat kemenangan beruntun di Serie A
- Performa Juventus sedang on-fire, memuncaki klasemen bersama Napoli dengan sembilan poin
- Sejarah mendukung peluang Juventus meraih Scudetto
Suara.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, berada di ambang catatan bersejarah jelang laga tandang melawan Hellas Verona pada lanjutan Serie A 2025/26, Sabtu (20/9/2025) malam.
Tudor berpeluang menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Juventus yang mampu meraih empat kemenangan beruntun di Serie A pada musim penuh pertamanya.
Sebelumnya, hanya Giovanni Trapattoni (1976) dan Massimiliano Allegri (2014) yang mampu mencatatkan prestasi tersebut — dan keduanya menutup musim dengan gelar Scudetto.
Juventus datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi.
Bianconeri saat ini memuncaki klasemen sementara Serie A bersama Napoli dengan koleksi sembilan poin dari tiga pertandingan.
Kemenangan mereka didapat atas Parma, Genoa, dan rival klasik Inter Milan.
Barisan depan Juve pun sedang panas, dengan Kenan Yildiz dan Dusan Vlahovic diprediksi kembali jadi tumpuan Tudor untuk membongkar pertahanan Verona.
Hasil imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund di Liga Champions tengah pekan lalu tak menyurutkan optimisme, melainkan menunjukkan bahwa Juve punya daya ledak besar di lini serang.
Sejarah mencatat, Trapattoni memulai musim 1976 dengan empat kemenangan beruntun atas Lazio, Genoa, Foggia, dan Catanzaro.
Baca Juga: Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
Sementara Allegri pada 2014 mengawali langkahnya dengan kemenangan atas Chievo, Udinese, Milan, dan Cesena. Keduanya kemudian menutup musim dengan trofi Serie A di tangan.
Bahkan, nama-nama besar lain seperti Antonio Conte dan Marcello Lippi juga sempat tak terkalahkan di empat laga awal musim penuh mereka bersama Juventus, sebelum akhirnya meraih Scudetto.
Namun, Tudor kini punya kesempatan untuk melampaui rekor mereka dengan kemenangan di Verona.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese