- Arsenal mencatat rekor 67,2% possession, tertinggi lawan Pep Guardiola.
- Laga berakhir 1-1 lewat gol Haaland dan Martinelli.
- Arteta yakin dominasi ini jadi modal penting kejar Liverpool.
“Jika kami bermain seperti ini secara konsisten, saya yakin tim akan baik-baik saja di jalur perburuan gelar,” ucapnya.
Rekor 67,2 persen penguasaan bola ini bukan sekadar angka. Sejak menangani Barcelona, Bayern Munchen, hingga City, tim-tim Guardiola selalu dikenal dengan dominasi bola tinggi.
Arsenal kini jadi pengecualian, bahkan berhasil menyalip gaya yang identik dengan Guardiola itu sendiri.
Statistik tersebut juga memberi kepercayaan diri baru bagi para pemain Arsenal.
Bukayo Saka dan Martinelli yang baru masuk di babak kedua mampu menambah intensitas, dan terbukti menjadi penentu lewat gol telat.
City, di sisi lain, terlihat kesulitan keluar dari tekanan. Mereka memilih bermain lebih menunggu, sesuatu yang jarang terlihat dari tim asuhan Guardiola.
Bahkan striker sekaliber Haaland pun lebih banyak terisolasi setelah gol cepatnya.
Meski hasilnya seri, banyak analis menilai ini adalah salah satu performa paling dominan Arsenal dalam laga besar.
Emirates Stadium bergemuruh saat Martinelli mencetak gol penyeimbang, seolah menegaskan semangat juang tim London Utara tersebut.
Baca Juga: Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
Arteta memang kecewa gagal meraih tiga poin, namun rasa bangga jelas terpancar.
“Untuk menahan City hanya dengan beberapa peluang kecil, chapeau untuk anak-anak. Mereka luar biasa,” tutupnya.
Dengan musim masih panjang, rekor penguasaan bola ini mungkin tak memberi poin tambahan.
Tapi bagi Arsenal, ini adalah bukti bahwa mereka mampu menatap Liverpool dan City sejajar dalam persaingan gelar Premier League.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
-
Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya