Bola / Liga Inggris
Senin, 22 September 2025 | 07:41 WIB
Meski cuma bermain imbang 1-1 dengan Manchester City, Arsenal mencatatkan rekor sebagai tim yang mampu mencatatkan ball possesion 67,2 persen atau lebih kepada tim asuhan Pep Guardiola. [Dok. IG Arsenal]
Baca 10 detik
  • Arsenal mencatat rekor 67,2% possession, tertinggi lawan Pep Guardiola.
  • Laga berakhir 1-1 lewat gol Haaland dan Martinelli.
  • Arteta yakin dominasi ini jadi modal penting kejar Liverpool.

“Jika kami bermain seperti ini secara konsisten, saya yakin tim akan baik-baik saja di jalur perburuan gelar,” ucapnya.

Rekor 67,2 persen penguasaan bola ini bukan sekadar angka. Sejak menangani Barcelona, Bayern Munchen, hingga City, tim-tim Guardiola selalu dikenal dengan dominasi bola tinggi.

Arsenal kini jadi pengecualian, bahkan berhasil menyalip gaya yang identik dengan Guardiola itu sendiri.

Statistik tersebut juga memberi kepercayaan diri baru bagi para pemain Arsenal.

Bukayo Saka dan Martinelli yang baru masuk di babak kedua mampu menambah intensitas, dan terbukti menjadi penentu lewat gol telat.

City, di sisi lain, terlihat kesulitan keluar dari tekanan. Mereka memilih bermain lebih menunggu, sesuatu yang jarang terlihat dari tim asuhan Guardiola.

Bahkan striker sekaliber Haaland pun lebih banyak terisolasi setelah gol cepatnya.

Meski hasilnya seri, banyak analis menilai ini adalah salah satu performa paling dominan Arsenal dalam laga besar.

Emirates Stadium bergemuruh saat Martinelli mencetak gol penyeimbang, seolah menegaskan semangat juang tim London Utara tersebut.

Baca Juga: Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri

Arteta memang kecewa gagal meraih tiga poin, namun rasa bangga jelas terpancar.

“Untuk menahan City hanya dengan beberapa peluang kecil, chapeau untuk anak-anak. Mereka luar biasa,” tutupnya.

Dengan musim masih panjang, rekor penguasaan bola ini mungkin tak memberi poin tambahan.

Tapi bagi Arsenal, ini adalah bukti bahwa mereka mampu menatap Liverpool dan City sejajar dalam persaingan gelar Premier League.

Load More