- Emil Audero catat rating tertinggi 7,5 dalam laga Cremonese vs Parma.
- Kiper Timnas Indonesia itu dinobatkan sebagai Player of the Match.
- Hasil imbang 0-0 perpanjang rekor tak terkalahkan Cremonese di Serie A.
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, kembali menjadi sorotan di Liga Italia Serie A. Ia tampil gemilang saat Cremonese bermain imbang tanpa gol melawan Parma pada Minggu (21/9/2025).
Menurut catatan Sofascore, Emil mendapat rating 7,5—tertinggi di antara semua pemain yang tampil di laga tersebut.
Hasil ini mengukuhkannya sebagai Player of the Match meski timnya hanya mengemas satu poin.
Aksi Penyelamatan Penting
Emil tampil penuh selama 90 menit di bawah mistar gawang Cremonese.
Kiper berusia 28 tahun itu membukukan tiga penyelamatan krusial, termasuk dua dari situasi berbahaya di dalam kotak penalti.
Ia juga melakukan satu clearance dan ikut berkontribusi dalam build up lewat 14 kali sentuhan passing.
Performa ini lebih menonjol dibandingkan kiper Parma, Zion Suzuki, yang hanya mencatat rating 7,1.
Statistik tersebut semakin menegaskan kualitas Emil sebagai penjaga gawang utama Cremonese.
Rekor Tak Terkalahkan Terjaga
Meski pertandingan berakhir 0-0, hasil imbang tetap memberi dampak positif bagi Cremonese.
Baca Juga: Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
Tambahan satu poin membuat tim ini menjaga rekor tak terkalahkan di empat laga awal Serie A musim ini.
Cremonese kini mengoleksi 8 poin dan bertengger di posisi keenam klasemen, sementara Parma harus puas berada di zona bawah dengan 2 poin di urutan ke-18.
Bukti Kualitas Kiper Indonesia di Eropa
Penampilan konsisten Emil Audero bukan hanya berarti bagi Cremonese, tetapi juga penting untuk menjaga mentalitasnya jelang agenda internasional bersama Timnas Indonesia.
Fans Tanah Air pun semakin bangga melihat kiprah Emil di Serie A, membuktikan bahwa pemain berdarah Indonesia mampu bersaing di panggung sepak bola Eropa.
Dengan performa solidnya, posisi Emil di bawah mistar Cremonese makin sulit digeser.
Ia kini bukan hanya aset penting klub, tapi juga menjadi simbol harapan bagi sepak bola Indonesia di level internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao