Suara.com - Copa Sudamericana merupakan kompetisi sepak bola antarklub yang bergengsi di America Selatan. Masyarakat Indonesia juga bisa ikut nonton dan meramaikan tayangan Copa Sudamericana secara legal. Cara nonton Copa Sudamericana secara legal dapat dilakukan melalui sejumlah kanal.
Di Youtube TV pertandingan klub-klub Amerika Selatan ini dapat disaksikan melalui https://tv.youtube.com/welcome/?utm_servlet=prod&rd_rsn=asi
Hanya saja, untuk menyaksikan siaran langsung, Anda perlu berlangganan dengan biaya tertentu. Kemudian, siaran legal juga bisa dinikmati melalui beinsports.com.
Pertandingan terdekat dalam Copa Sudamericana akan mempertemukan Atletico Mineiro (Atletico MG) vs Bolivar. Pertandingan akan berlangsung Kamis (25/9/2025) pukul 05.00 pagi waktu setempat.
Pertandingan sebelumnya antara kedua tim berlangsung pekan lalu dengan hasil seri 2-2. Kali ini pertandingan akan berlangsung di Arena MRV di Brasil, yang merupakan kandang Atletico MG. Bolivar yang terbang dari Bolivia harus mempersiapkan diri bertandang ke kandang lawan.
Sebelumnya, Atletico MG memastikan tempat di perempat final Copa Sudamericana 2025 setelah kembali menaklukkan Godoy Cruz, kali ini di Mendoza dengan kemenangan tipis 0-1.
Dengan agregat 3-1, wakil Brasil itu melaju ke babak berikutnya dan akan berhadapan dengan Bolívar dari Bolivia. Pahlawan laga ini adalah Natanael, yang mencetak gol semata wayang lewat sepakan di awal babak kedua, demikian seperti ditulis Beinsports.
Pertandingan di Estadio Feliciano Gambarte, yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah laga internasional, langsung diwarnai kontroversi.
Baru berjalan tiga menit, wasit asal Chile, Felipe González, menunjuk titik putih karena handball Vitor Hugo. Namun setelah meninjau VAR, keputusan penalti tersebut dibatalkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, Kick Off 15.30 WIB
El Tomba beberapa kali punya peluang emas untuk membuka skor. Tendangan Roberto Fernández memaksa kiper Everson melakukan penyelamatan gemilang, lalu giliran Santino Andino yang gagal dalam situasi satu lawan satu. Menjelang turun minum, upaya Agustín Auzmendi juga masih bisa dimentahkan oleh Everson yang tampil sangat sigap di bawah mistar.
Jawaban penentu datang sesaat setelah jeda.
Pada menit ke-48, bola liar jatuh ke kaki Natanael. Ia menusuk ke kotak penalti lalu melepas tembakan rendah yang tak mampu dibendung Franco Petroli. Stadion pun terdiam, sementara Galo mendapat keunggulan penting.
Setelah unggul, tim asuhan Cuca mengendalikan tempo permainan, mengatur waktu, dan menjaga tiket lolos. Bahkan ketika Lucas Arce mencoba peruntungan lewat sepakan jarak jauh di menit-menit akhir, Everson kembali tampil sebagai penyelamat dengan tepisan krusial—mengukuhkannya sebagai pemain terbaik laga.
Di masa tambahan waktu, Walter Montoya membuat Godoy Cruz bermain dengan sepuluh orang setelah pelanggaran keras terhadap Alan Franco. Lewat tinjauan VAR, ia diganjar kartu merah langsung.
Kemenangan ini menjaga langkah Atlético Mineiro di kancah internasional dan mengalihkan fokus mereka pada laga kontra Bolívar, yang sebelumnya menyingkirkan Cienciano dengan meyakinkan.
Selain itu, Galo juga berupaya memperbaiki posisi mereka di klasemen Brasileirão yang masih di papan tengah, serta menambah kepercayaan diri jelang pertemuan perempat final Copa do Brasil melawan rival sekota, Cruzeiro.
Sementara itu, Bolívar memastikan kelolosan pada Rabu malam di Stadion Inca Garcilaso de la Vega setelah menundukkan Cienciano 2-0. Hasil ini melengkapi kemenangan 2-0 yang mereka raih di La Paz sepekan sebelumnya, sehingga menutup agregat dengan skor telak 4-0.
Tim asal Bolivia langsung menggebrak lewat gol penyerang Uruguay, Martín Cauteruccio, yang sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-14. Sepakan presisinya tak mampu dibendung kiper Juan Cruz Bolado. Penalti diberikan setelah Maximiliano Amondarain melanggar Damián Batallini di dalam kotak terlarang.
Bolívar terus menekan dan menggandakan keunggulan sebelum turun minum melalui sepakan kaki kanan Batallini. Gol ini membuat stadion di Cusco terdiam dan praktis mengunci kemenangan agregat.
Sepanjang laga, Cienciano mencoba menciptakan peluang lewat bola mati dan tendangan jarak jauh, namun pertahanan Bolívar tampil solid. Penyerang Kolombia, Diego Valoyes, nyaris mencetak gol lewat sundulan yang melenceng tipis, sementara kiper Carlos Lampe tetap tenang dan berhasil menggagalkan setiap peluang berbahaya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Wah Edan! Banyak Pemain Andalan Tak Dipanggil Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Saja?
-
Ancaman Nyata untuk Lawan Skuad Garuda Panggil Kembali Ole Romeny yang Sedang On Fire
-
Daftar Lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Hansi Flick Nilai Kegagalan Ballon dOr Jadi Motivasi Baru untuk Lamine Yamal
-
Julian Alvarez Cetak Hat-trick Spektakuler, Atletico Madrid Raih Kemenangan Dramatis Atas Vellecano
-
Joao Palhinha Cetak Gol Spektakuler Saat Tottenham Hotspur Bungkam Doncaster Rovers di Carabao Cup
-
Arsenal Susah Payah Kalahkan Port Vale 2-0 untuk Amankan Tiket Babak Keempat Carabao Cup 2025
-
Jay Idzes Menghilang, Sassuolo Dihancurkan 3 Gol Tanpa Balas di Coppa Italia Musim 2025/26
-
Gol Foden dan Savinho Antar Manchester City ke Babak Keempat Carabao Cup Musim 2025/26
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia