-
Disney menaikkan harga layanan streaming berlangganannya
-
Kenaikan harga terjadi di tengah kontroversi Jimmy Kimmel
-
Boikot terhadap Disney meluas akibat pemecatan Kimmel
Suara.com - Disney menaikkan harga layanan streaming berlangganannya. Kenaikan ini dinilai salah lantaran kontroversi seputar penanganan raksasa media tersebut terhadap Jimmy Kimmel minggu lalu.
Mulai 21 Oktober, paket Disney+ dengan iklan akan naik 2 dolar AS menjadi 11,99 dolar AS atau sekitar Rp 197 ribu. Lalu, paket bebas iklannya akan naik 3 dolar AS atau sekitar Rp 50.000 menjadi 18,99 dolar AS.
Di tempat lain di jagat streaming Disney, ESPN Select akan naik satu dolar menjadi 12,99 dolar AS. Beberapa paket bundel yang melibatkan Disney+ juga akan naik harganya. Disney sering menerapkan kenaikan harga pada bulan Oktober; perusahaan melakukannya untuk Disney+, Hulu, dan ESPN pada tahun 2023 dan 2024.
Dilansir CNN International, sumber yang mengetahui masalah ini mengonfirmasi bahwa konsumen telah diberitahu tentang kenaikan harga. Adapun, kenaikan tersebut merupakan bagian dari proses bisnis normal perusahaan.
Sementara itu, perusahaan masih menghadapi reaksi keras yang meluas atas pemecatan Kimmel akhir pekan lalu. Setelah ketua Komisi Komunikasi Federal yang berpihak pada Presiden Donald Trump mengancam akan mencabut lisensi afiliasi ABC atas komentar pembawa acara larut malam tersebut tentang tersangka pembunuh Charlie Kirk.
Boikot organik terhadap layanan streaming Disney semakin meluas sebagai tanggapan, dengan Howard Stern memberi tahu pendengar SiriusXM-nya bahwa ia telah membatalkan langganan Disney+-nya untuk menunjukkan solidaritas dengan pembawa acara larut malam tersebut.
Disney mengubah haluan dengan mengumumkan akan mengaktifkan kembali acara Kimmel pada Selasa malam. Namun, kesulitan kemungkinan akan terus berlanjut, karena komentator media MAGA kini mengecam Disney karena menayangkan kembali Kimmel.
Disney juga berselisih dengan raksasa media lokal Sinclair dan Nexstar, yang bersama-sama memiliki lebih dari 20% afiliasi ABC. Keduanya terus menghentikan siaran Kimmel di stasiun mereka.
Baca Juga: Kronologi Jimmy Kimmel yang Bikin Disney Murka, Hampir Mengakhiri Kariernya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang