-
PSSI masih menunggu jawaban FIFA terkait protes penunjukan wasit asal Kuwait untuk laga Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Erick Thohir menilai wasit dari Timur Tengah tidak netral dan berharap ke depan dipimpin wasit dari Asia Timur atau Eropa.
-
Situasi makin panas setelah Kuwait batal uji coba lawan Indonesia, tapi tetap bermain melawan Suriah di Qatar.
Suara.com - PSSI hingga kini masih menanggapi resmi dari FIFA terkait protes menunggu atas penunjukan wasit asal Kuwait yang memimpin laga pertama Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Eksekutif Komite PSSI, Arya Sinulingga.
Dalam pertandingan Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Jeddah, pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB, wasit yang bertugas adalah Ahmed Al-Ali.
Penunjukan wasit dari kawasan Timur Tengah ini menimbulkan kekhawatiran PSSI soal objektivitas perekaman laga, mengingat Saudi juga berasal dari wilayah tersebut.
“Masih kita tunggu. Tunggu saja,” kata Arya kepada awak media
Sebelumnya, The ASEAN Football, media yang mempertemukan sepak bola Asia Tenggara, melaporkan pada 18 September bahwa seluruh wasit yang akan memimpin pertandingan Indonesia versus Arab Saudi berasal dari Kuwait.
Selain Ahmed Al-Ali sebagai wasit utama, ada Abdul Hadi Al-Anzi dan Ahmed Abbas sebagai asisten wasit 1 dan 2.
Ammar Ashkanani ditunjuk sebagai wasit keempat, sementara Abdullah Jamali dan Abdullah Al-Kandari bertugas sebagai wasit VAR dan asisten VAR.
Protes resmi ini sendiri telah diungkapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 September lalu.
Baca Juga: Prabowo dan Presiden FIFA Sepakat Kolaborasi Majukan Sepak Bola Indonesia
"Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama dari Kuwait," ujar Erick.
Menurut Erick, PSSI berharap penunjukan wasit ke depan lebih netral, tidak berasal dari kawasan Timur Tengah.
"Kita lagi coba melobi ya kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya," jelasnya.
Kontroversi ini juga diperparah dengan pembatalan mendadak uji coba timnas Indonesia oleh Kuwait di Surabaya pada 5 September tanpa alasan yang jelas.
Beberapa hari kemudian, Kuwait tetap menggelar uji tanding melawan Suriah di Qatar pada 8 September yang berakhir imbang 2-2.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo dan Presiden FIFA Sepakat Kolaborasi Majukan Sepak Bola Indonesia
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
FIFA Rilis Maskot Piala Dunia 2026 Clutch Zayu Maple Penuh Semangat Kebersamaan
-
PSSI Tunggu Jawaban FIFA Soal Protes Wasit Kuwait di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Pelatih Timnas Indonesia Bertemu Calon Penerus Joey Pelupessy di Belanda
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
Jelang Hadapi Borneo FC, Persija Perkuat Lini Pertahanan
-
Jelang Lawan Persita, Marc Klok Beberkan Kondisi Kebugarannya
-
FC Dallas Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Maarten Paes Sembuh dari Cedera
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
UEFA Pertimbangkan Sanksi Israel dari Semua Kompetisi Eropa, Keputusan Segera Dibuat
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Persib Dijamu Persita di Kapten I Wayan Dipta, Beckham: Kita Selalu Bermain Bagus di Bali