AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA

Suara.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memilih menunggu keputusan dari Football Tribunal FIFA sebelum mengambil langkah lebih lanjut terkait skandal dokumen palsu yang menyeret tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Kasus ini mencuat usai para pemain tersebut diturunkan dalam laga kualifikasi Piala Asia melawan Vietnam pada Juni lalu.

“AFC menunggu putusan lengkap dan juga keputusan Football Tribunal mengenai kelayakan pemain,” ujar Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, Jumat (26/9/2025, dikutip dari NST.

Sebelumnya, Komite Disiplin FIFA menyatakan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersalah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin karena mengajukan dokumen yang dipalsukan. Atas pelanggaran itu, FAM dijatuhi denda sebesar 350 ribu franc Swiss (sekitar Rp1,9 miliar).

Selain itu, tujuh pemain naturalisasi, yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, masing-masing dijatuhi denda 2 ribu franc Swiss (sekitar Rp10,8 juta) serta larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.

Kasus ini mengingatkan pada skandal serupa yang menimpa Timor Leste pada 2017. Kala itu, AFC mendiskualifikasi Timor Leste dari kualifikasi Piala Asia 2027 setelah terbukti menggunakan catatan kelahiran palsu untuk pemain asal Brasil. Penyerang Wanderley juga mendapat sanksi karena memakai paspor Indonesia dengan data tidak valid.

Insiden Malaysia kali ini mempertegas sikap tegas Asia terhadap pemalsuan dokumen. AFC menegaskan tetap mengawasi perkembangan kasus sambil menunggu putusan final FIFA mengenai kelayakan pemain Harimau Malaya.

Sebelumnya, FAM sempat mengumumkan bahwa lima pemain naturalisasi, yakni Garces, Machuca, Irazabal, Figueiredo, dan Holgado, sudah mendapat lampu hijau dari FIFA untuk tampil melawan Vietnam.

Pada laga tersebut, Malaysia menang 4-0 dan berhasil memutus catatan 11 tahun tanpa kemenangan atas Vietnam, meski kemenangan itu kini berada dalam sorotan.

Baca Juga: Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia