Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium

Suara.com - Juventus harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang Atalanta 1-1 di pekan kelima Serie A 2025/26.

Pertandingan di Allianz Stadium itu berlangsung ketat dengan intensitas tinggi sejak menit pertama.

Juventus tampil menyerang demi menjaga tren positif, tetapi penyelesaian akhir menjadi masalah utama.

Atalanta bermain disiplin dengan pertahanan rapat sekaligus memanfaatkan serangan balik cepat.

Gol pertama hadir menjelang turun minum lewat aksi Kamaldeen Sulemana yang membuat Atalanta unggul.

Cabal Selamatkan Juventus

Situasi sulit Juventus baru berubah di babak kedua ketika mereka lebih dominan.

Tekanan tanpa henti akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78 lewat Juan Cabal.

Gol tersebut terjadi setelah bola liar tidak mampu diantisipasi barisan belakang Atalanta.

Baca Juga: Kata-kata Emil Audero Clean Sheet Lagi Bawa Cremonese Makin Dekat Puncak Klasemen Liga Italia

Pendukung tuan rumah bersorak gembira karena skor kembali imbang.

Momentum seolah mengarah ke Juventus setelah Marten de Roon mendapat kartu merah di menit ke-80.

Keunggulan Jumlah Pemain Sia-Sia

Meski unggul jumlah pemain, Juventus tidak mampu memaksimalkan kesempatan emas itu.

Atalanta bertahan total dengan garis pertahanan rendah demi mempertahankan hasil imbang.

Juventus yang dipimpin Igor Tudor terlihat kesulitan membuka ruang.

Beberapa peluang emas tercipta, tetapi tidak ada yang berbuah gol tambahan.

Peluit panjang berbunyi dan laga berakhir sama kuat tanpa ada pemenang.

Posisi Klasemen Serie A

Dengan hasil ini, Juventus mengoleksi total 11 poin dari lima laga awal.

Si Nyonya Tua gagal menyalip Napoli yang masih berada di puncak klasemen Serie A.

Napoli unggul satu angka meski belum memainkan pertandingan pekan kelima mereka.

Atalanta sendiri berada di posisi keenam dengan sembilan poin.

Catatan Atalanta sejauh ini cukup impresif karena belum terkalahkan musim ini.

Konsistensi Jadi Tantangan Juventus

Juventus menghadapi tantangan besar dalam menjaga konsistensi performa.

Meski memiliki skuad yang mumpuni, penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah.

Pertandingan melawan Atalanta menjadi bukti bahwa dominasi tidak selalu berakhir dengan kemenangan.

Sementara itu, Atalanta menunjukkan soliditas meski bermain di kandang lawan.

Serie A musim ini diprediksi semakin ketat dengan persaingan papan atas yang panas.