- Kekalahan 2-5 dari Atletico jadi alarm keras bagi Real Madrid.
- Alonso minta tim segera fokus ke laga Liga Champions lawan Kairat Almaty.
- Perjalanan jauh ke Kazakhstan dinilai bukan alasan untuk kehilangan poin.
Suara.com - Real Madrid tengah menghadapi ujian mental setelah dipermalukan 2-5 oleh Atletico Madrid di ajang LaLiga. Namun, pelatih Xabi Alonso menegaskan skuadnya tidak boleh larut dalam kekecewaan.
Fokus baru sudah menanti, yakni duel Liga Champions melawan debutan Kairat Almaty di Kazakhstan pada Selasa (1/10/2025).
Alonso mengingatkan para pemainnya bahwa setiap hasil pertandingan, baik kemenangan maupun kekalahan, tidak boleh terlalu lama memengaruhi tim.
“Baik saat menang atau kalah, perasaan itu hanya boleh bertahan 24 jam. Setelah itu waktunya analisis,” ujarnya melalui laman resmi klub.
Kekalahan dari Atletico bukan sekadar tiga poin yang hilang.
Itu menjadi kekalahan pertama Madrid sejak Januari 2024, sekaligus catatan kelam karena untuk kali pertama dalam 75 tahun mereka kebobolan lima gol dari rival sekota.
Alonso menyebut hasil buruk ini harus dijadikan bahan evaluasi serius.
“Bukan hanya soal sikap, tetapi juga tempo, taktik—semua hal tentang permainan. Kami sudah menganalisisnya dan akan memanfaatkannya,” tegasnya.
Madrid akan menempuh perjalanan sejauh 6.441 kilometer menuju Almaty, lokasi paling timur yang pernah menjadi tuan rumah Liga Champions.
Baca Juga: Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
Meski demikian, Alonso menolak menjadikan jarak tempuh sebagai alasan.
"Pertandingan ini sama saja dengan yang lain, tidak ada alasan meski perjalanan jauh,” ucapnya.
“Tidak penting siapa lawannya atau di mana kami bermain, kami ingin menang.”
Madrid sendiri sudah memulai Liga Champions musim ini dengan hasil positif, menang 2-1 atas Olympique Marseille dua pekan lalu.
Kemenangan di Almaty akan memperkuat posisi mereka di fase grup.
Alonso juga menyinggung soal dinamika ruang ganti yang menurutnya tetap solid.
“Kadang, untuk melangkah maju, Anda harus mundur dua langkah. Itu menyakitkan, tetapi kami sudah dalam mode Liga Champions,” kata pelatih berusia 43 tahun itu.
Dengan jadwal padat dan tantangan perjalanan jauh, ia menekankan pentingnya fleksibilitas.
“Orang terpintar adalah yang paling mampu beradaptasi. Memulai dengan baik itu penting, dan kami ingin mengamankan poin dalam laga tandang,” tutup Alonso.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil